Kanaani: Tiga Pulau Ini, Wilayah Iran yang Tak Terpisahkan!
(last modified Fri, 09 Sep 2022 10:42:26 GMT )
Sep 09, 2022 17:42 Asia/Jakarta
  • Juru bicara Kementerian Luar Negeri Republik Islam Iran Nasser Kanaani.
    Juru bicara Kementerian Luar Negeri Republik Islam Iran Nasser Kanaani.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Republik Islam Iran Nasser Kanaani mengatakan, tiga pulau Iran: Abu Musa, Tunb Besar dan Tunb Kecil (Tonb-e Bozorg dan Tonb-e Kuchak/Tunb al-Kubra dan Tunb al-Sughra) adalah bagian tak terpisahkan dan abadi dari wilayah Iran.

Hal itu ditegaskan Kanaani ketika membantah tuduhan tak berdasar yang dibuat dalam pernyataan akhir pertemuan ke-153 Menteri-menteri Luar Negeri Dewan Kerja Sama Teluk Persia baru-baru ini.

Seperti dilansir Iranpress, Kamis (8/9/2022), jubir Kemlu Iran menilai peran kebijakan destruktif dan hasutan dari Amerika Serikat dan rezim Zionis Israel dan kesalahan perhitungan beberapa negara di kawasan dalam membuka intervensi asing terhadap persamaan keamanan di kawasan sebagai salah satu faktor terpenting ketidakstabilan di wilayah ini.

Kanaani menuturkan, beberapa negara anggota Dewan Kerja Sama Teluk Persia alih-alih menerima tanggung jawab dan mengoreksi kebijakannya yang tidak efektif dan gagal, justru mengumbar pernyataan-pernyataan berulang dan membosankan.

"Seperti yang selalu ditekankan, Republik Islam Iran percaya bahwa kerja sama dan kerangka kerja regional tanpa kehadiran pihak asing adalah cara terbaik untuk memecahkan masalah, memperkuat dan memperdalam hubungan di antara negara-negara tetangga dan memastikan stabilitas dan keamanan bersama di kawasan," tegasnya.

Jubir Kemlu Iran menyambut baik kembalinya dan dimulainya kembali kegiatan duta-duta besar pemerintah Kuwait dan pemerintah Uni Emirat Arab di Tehran dan kelanjutan pembicaraan dengan Arab Saudi.

"Republik Islam Iran, seperti di masa lalu, menekankan perlunya mengadopsi pendekatan berorientasi kerja sama oleh semua negara di kawasan untuk mencapai keamanan, stabilitas dan perdamaian di kawasan Teluk Persia," ujarnya.

Kanaani juga menekankan perlunya tindakan oleh beberapa negara di kawasan untuk memperbaiki perilaku kontradiktif mereka.

"Berdasarkan pandangan strategis dan kebijakan berprinsip, Republik Islam Iran selalu menganggap interaksi dan kerja sama dengan tetangganya sebagai cara terbaik untuk memecahkan masalah dan masalah regional, dan menyambut inisiatif-inisiatif positif dan konstruktif dalam pengembangan hubungan bilateral dan regional," pungkasnya. (RA)