Raisi Menolak Setiap Perubahan Perbatasan dan Status Transit Iran-Armenia
Presiden Republik Islam Iran menekankan, Setiap perubahan dalam perbatasan sejarah dan status transit Iran dengan Armenia ditolak oleh Republik Islam Iran.
Konferensi Tingkat Tinggi Ke-6 Konferensi Interaksi dan Tindakan Membangun Kepercayaan di Asia (CICA/ the Conference on Interaction and Confidence-Building Measures in Asia) diselenggarakan Kamis (13/10/2022) pagi di bawah kepemimpinan Presiden Kazakhstan dan dengan kehadiran Sayid Ebrahim Raisi dan 10 kepala negara anggota lainnya.
Sayid Ebrahim Raisi, Presiden Republik Islam Iran, dan Ilham Aliyev, Presiden Republik Azerbaijan, bertemu dan berdiskusi pada hari Kamis (13/10) di sela-sela KTT ke-6 negara-negara anggota konferensi CICA.
Menurut laporan IRNA, Presiden Republik Azerbaijan bertemu dengan Presiden Republik Islam Iran di sela-sela KTT CICA pada Kamis sore waktu setempat.
Dalam pertemuan ini, Presiden Iran dan Azerbaijan menekankan penguatan kerja sama di bidang perdagangan, ekonomi, energi dan ekspor jasa teknik-teknik.
Dalam pertemuan ini, Sayid Ebrahim Raisi menyatakan bahwa kedaulatan nasional dan keutuhan wilayah Republik Azerbaijan dan Armenia harus dihormati, dan menekankan, Dari sudut pandang Republik Islam Iran, setiap perubahan dalam sejarah dan perbatasan geopolitik wilayah dan setiap perubahan status transit Iran dan Armenia adalah ditolak.
Presiden Republik Islam Iran juga menekankan, Iran menentang kehadiran militer asing di wilayah Kaukasus dengan kedok apapun.
Mengingat bahwa Republik Islam Iran adalah negara pertama yang menyambut pembebasan Karabakh, Raisi menambahkan, "Iran siap menggunakan kapasitasnya yang besar untuk menyelesaikan perselisihan antara Republik Azerbaijan dan Armenia."
Dalam pertemuan ini, Presiden Republik Azerbaijan Ilham Aliyev menyampaikan laporan rinci tentang tren terbaru kerja sama ekonomi antara kedua belah pihak, serta kelanjutan dan penguatan tren ini ditekankan oleh presiden kedua negara.
Presiden Republik Azerbaijan juga menyampaikan laporan tentang perkembangan di kawasan dan status terbaru dari negosiasi multilateral antara Azerbaijan dan Armenia di Praha (ibu kota Republik Ceko) dan menekankan pada kepatuhan dan penghormatan terhadap perbatasan internasional Republik Islam Iran.(sl)