Ketua MA Iran Minta Pengancam Warga yang Tolak Protes, Ditangkap
-
Ketua Mahkamah Agung Iran, Hujatulislam Gholamhossein Mohseni Ejei
Ketua Mahkamah Agung Iran memerintahkan seluruh Kejaksaan Negeri seluruh negara ini untuk meminta aparat keamanan mengidentifikasi dan menangkap orang-orang yang mengancam masyarakat, pedagang dan sopir-sopir truk.
Hujatulislam Gholamhossein Mohseni Ejei, Senin (5/12/2022) mengatakan, "Orang-orang yang menciptakan ketakutan bagi para pedagang dan pemilik toko di pasar, dan mereka yang mengancam jika pemilik toko tidak mau menutup tokonya sebagai protes, maka tokonya akan dibakar atau orang-orang yang mengancam para pemilik truk dan sopir-sopirnya, jika berani mengantarkan barang ke tujuan, maka kendaraan mereka akan dirusak, semuanya adalah bukti gangguan terhadap masyarakat."
Ejei menambahkan, "Kejaksaan Negeri seluruh Iran, dengan pandangan bahwa bentuk-bentuk semacam ancaman ini bukan ancaman biasa, untuk segera berinisiatif mengeluarkan perintah pengejaran, pengadilan dan hukuman terhadap para pengancam."
Di sisi lain, Ketua Mahkamah Agung Iran juga meminta penanganan kasus-kasus para pelaku kerusuhan terbaru di negara dilakukan segera, tegas dan sesuai kerangka hukum.
"Sejumlah perusuh sudah divonis hukuman penjara, dan sebagian lain divonis kurungan penjara untuk waktu yang lama, hukuman bagi terdakwa lain yang terbukti melakukan perusakan, melawan negara dan membunuh, serta menciptakan ketidakamanan dengan senjata api atau senjata tajam, sudah ditetapkan dan akan segera dilaksanakan," imbuhnya.
Media-media musuh Iran, hingga kini telah mengeluarkan dana luar biasa besar untuk mengacaukan negara ini dengan menciptakan kerusuhan. Media-media itu memprovokasi warga Iran untuk menciptakan kerusuhan dan meminta agar warga dipersenjatai, bahkan memaksa warga menentang pemerintah serta mendesak pembunuhan aparat keamanan. (HS)