May 26, 2023 13:48 Asia/Jakarta
  • Brigadir Jenderal Esmail Ghaani, Komandan Pasukan Quds
    Brigadir Jenderal Esmail Ghaani, Komandan Pasukan Quds

Komandan Pasukan Quds Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) mengatakan pada konferensi untuk memperingati Hari Perlawanan dan Keteguhan, Model Dezful selama Perang yang Dipaksakan tidak terbatas pada kota ini dan telah berubah menjadi model.

Acara untuk memperingati 4 Khordad, Hari Perlawanan Rakyat Dezful, diadakan di hadapan Brigadir Jenderal Esmail Ghaani, Komandan Pasukan Quds IRGC, pada hari Kamis (25/05/2023) di Museum Nasional Revolusi Islam dan Pertahanan Suci di Tehran.

Menurut laporan IRIB, Brigadir Jenderal Esmail Ghaani, Komandan Pasukan Quds menambahkan pada upacara peringatan Hari Perlawanan Rakyat Dezful, Tidak ada era keberhasilan dan kekuatan front perlawanan yang meningkat seperti hari ini, dan rezim Zionis tidak pernah mengalami penghinaan seperti hari ini.

Brigadir Jenderal Esmail Ghaani, Komandan Pasukan Quds

Komandan Pasukan Quds dari Korps Pengawal Revolusi Islam mengatakan, Saat ini, rezim Zionis benar-benar sedang sekarat dan tergerus, dan saat ini juga, hingga 30 operasi sedang dilakukan oleh Palestina di Tepi Barat, dan ini berakar pada perlawanan bangsa Iran.

Tanggal 4 Khordad (25 Mei) ditetapkan sebagai Hari Keteguhan Dezful, salah satu kota di provinsi Khuzestan, barat daya Iran, di Republik Islam Iran.

Alasan pemberian nama ini adalah perlawanan masyarakat Dezful terhadap serangan roket rezim Baath Irak selama perang Iran-Irak.

Selama masa Perang Pertahanan Suci, kota ini berulang kali diserang oleh musuh dan peluncur roket rezim Baath Irak, sedemikian rupa sehingga disebut kota rudal.

Pada awal perang Irak-Iran, kota Dezful juga dihantam lebih dari 200 roket dan 20.000 peluru.

Orang-orang Dezful bertahan meski mendapat serangan hujan roket, dan salat Jumat Dezful tetap dilakukan setiap pekan dengan partisipasi warga dan pejuang.(sl)

Tags