Jun 16, 2023 19:21 Asia/Jakarta
  • Khatib Salat Jumat Tehran, Hujatulislam Kazem Sedighi
    Khatib Salat Jumat Tehran, Hujatulislam Kazem Sedighi

Khatib Salat Jumat Tehran, mengatakan industri nuklir telah menaikkan bobot politik dan internasional Iran, dan hari ini Iran, masuk jajaran negara maju di bidang industri dan teknologi nuklir, bidang militer dan pertahanan, dan bidang-bidang lain.

Hujatulislam Kazem Sedighi, Jumat (16/6/2023) dalam khutbah Salat Jumat di kota Tehran menyoroti kemajuan industri nuklir Iran, dan penekanan Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran atau Rahbar atas berlanjutnya kemajuan di bidang ini.

Ia menuturkan, "Rahbar menganggap kemajuan di bidang nuklir sebagai faktor kemuliaan, pasalnya industri nuklir damai memiliki kaitan dengan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat."

Menurut Hujatulislam Kazem Sedighi, para ilmuwan nuklir Iran, didominasi oleh kalangan muda yang memiliki potensi-potensi yang sangat besar.

Pada saat yang sama, Khatib Jumat Tehran menyinggung kebijakan memperluas hubungan Iran, dengan negara-negara tetangga, dan lawatan Presiden Iran ke sejumlah negara Amerika Latin.

"Kunjungan Presiden Iran, ke Amerika Latin, wilayah yang pernah menjadi halaman belakang Amerika Serikat, membawa banyak pesan," ujar Sedighi.

Di bagian lain khutbahnya, Hujatulislam Kazem Sedighi menjelaskan tentang pemulihan hubungan politik dan kekonsuleran antara Iran dan Arab Saudi.

Ia menegaskan, "Hari ini, Saudi dan negara-negara kawasan sampai pada kesimpulan bahwa menjalin hubungan dengan Iran, dapat menciptakan keamanan, kemuliaan dan kekuatan, di saat yang sama, pihak asing terutama AS, berkesimpulan bahwa sekarang sudah tidak ada tempat lagi baginya di kawasan." (HS)

Tags