Menlu Iran: Beri Kesempatan Teroris, Keamanan Irak akan Terancam
-
Menlu Iran dan Irak
Menteri Luar Negeri Iran mengatakan, memberi kesempatan kepada teroris meski hanya satu jam, akan merugikan Iran, Irak, Wilayah Kurdistan, dan kawasan Asia Barat.
Hossein Amir Abdollahian, Rabu (13/9/2023) dalam jumpa pers dengan Menlu Irak Fuad Hussein menuturkan, "Iran dan Irak, melakukan pembicaraan penting terkait pelaksanaan penuh kesepakatan keamanan dua negara, dan Iran serius dalam menjaga keamanan nasionalnya."
Ia menambahkan, "Pejabat tinggi, dan Menlu Irak, hari ini sudah mengambil langkah yang sangat baik terkait pengusiran kelompok-kelompok teroris dari dekat perbatasan Iran, memindahkan mereka ke dalam wilayah Irak, di Wilayah Kurdistan, berusaha melucuti senjata mereka, dan melaksanakan penuh kesepakatan keamanan dua negara, dan tahap-tahap berikutnya akan dilakukan dalam beberapa hari ke depan dalam kerangka kesepakatan keamanan secara penuh."
Menlu Iran menegaskan, "Noda hitam dari kelompok-kelompok teroris harus segera dihapus, dan hubungan membanggakan antara Iran dan Irak, akan semakin erat."
Di sisi lain Menlu Irak, dalam jumpa pers ini menuturkan, "Pemerintah Irak, secara penuh berkomitmen pada kesepakatan keamanan dengan Iran, dan peta jalan serta program ini disusun berdasarkan konstitusi Irak."
Fuad Hussein menerangkan, "Konstitusi Irak melarang penggunaan wilayah negara ini untuk menyerang negara lain, dan target kami adalah melucuti senjata kelompok-kelompok separatis Iran, dan memindahkan mereka ke kamp-kamp pengungsi di dalam wilayah Irak, di bawah pengawasan PBB dan UNHCR." (HS)
