Wapres Iran: Republik Islam Menantang Model Menyimpang Barat
Wakil Presiden Iran urusan hukum mengatakan, salah satu alasan Barat, menentang hijab adalah karena Republik Islam Iran menantang secara serius model menyimpang milik Barat, dan kemunduran.
Mohammad Dehghan, Senin (2/10/2023) dalam seminar bertema peran perempuan Iran, dalam menjalankan konstitusi menuturkan, "Barat bersikeras melangkah di jalan keliru, dan kemerosotan moral yang dipilihnya, dan secara kontradiktif tidak membiarkan pelajar putri Muslim, untuk mengenakan hijab."
Ia menambahkan, "Republik Islam Iran telah membuktikan hijab, dan mengurus rumah tangga bagi perempuan tidak bertentangan dengan kemajuannya, maka dari itu Anda menyaksikan partisipasi luas perempuan Iran, jajaran staf pengajar universitas dengan hijabnya, dan Anda saksikan sebagian besar mahasiswi Iran, adalah perempuan-perempuan berhijab di kampus."
Selain itu, imbuhnya, perempuan berhijab Iran, juga aktif di berbagai arena termasuk politik, sosial, kedokteran, ekonomi dan olahraga.
"Hal ini membuktikan bahwa model Republik Islam telah menantang secara serius model menyimpang Barat, dan kemunduran, dan salah satu alasan penentangan Barat, atas hijab adalah supaya model Iran ini tidak menyebarluas di dunia," pungkasnya. (HS)