Kemlu Iran: Tindakan Bodoh atas Iran akan Dapat Balasan Destruktif
(last modified Mon, 09 Oct 2023 14:35:40 GMT )
Okt 09, 2023 21:35 Asia/Jakarta
  • Jubir Kemlu Iran Nasser Kanaani
    Jubir Kemlu Iran Nasser Kanaani

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran mengatakan, siapa pun yang mengancam Republik Islam, harus tahu setiap tindakan bodoh apa pun terhadap Iran, akan mendapat balasan yang destruktif.

Nasser Kanaani, Senin (9/10/2023) dalam jumpa pers mingguannya ditanya seputar ancaman Rezim Zionis, dan sejumlah senator Amerika Serikat, terhadap Iran.


Kanaani menuturkan, "Bangsa pejuang Palestina, berhak menggunakan kemampuannya untuk menghadapi agresi dan penjajahan sebuah rezim yang selama lebih dari 75 tahun melanggar hak-hak pasti, alamiah, hak asasi manusia, dan pengakuan resmi dunia internasional terhadap mereka. Ini adalah hak legal yang sudah diakui secara resmi."


Jubir Kemlu Iran menambahkan, "Siapa pun yang mengancam Iran, harus tahu bahwa setiap tindakan bodoh terhadap Iran, akan mendapat balasan yang destruktif."


Terkait operasi perlawanan Tufan Al Aqsa (Badai Al Aqsa), Kanaani menjelaskan, "Perkembangan penting sedang terjadi di Palestina, terutama dalam dua hari terakhir. Kami juga menyaksikan beberapa pihak tertentu yang selalu mendukung kejahatan Rezim Zionis terhadap rakyat Palestina, sekarang berusaha memposisikan diri sebagai pihak tertindas."


"Tanpa memperhatikan pelanggaran hak-hak bangsa Palestina, selama 75 tahun oleh sebuah rezim penjajah, tanpa ada perhatian sedikit pun atas seluruh kejahatan ini, sejumlah pihak berdiri bersama pihak penindas, dan dengan mendukung penindasan terhadap rakyat tertindas Palestina," imbuhnya.


Kanaani menegaskan, "Hal ini sama sekali tidak bisa diterima bahwa negara-negara Barat, dan AS, ditambah sebagian negara Eropa, terus menggunakan perang psikologis serta propaganda luas untuk menyerang rakyat Palestina, dan mendukung penindas. Sama sekali tidak bisa ditolelir sebagian negara menutup mata atas kejahatan Rezim Zionis, dan menuduh bangsa Palestina." (HS)