Des 01, 2023 10:26 Asia/Jakarta
  • Presiden Iran Sayid Ebrahim Raisi
    Presiden Iran Sayid Ebrahim Raisi

Presiden Republik Islam Iran tidak akan berpartisipasi dalam konferensi iklim UEA sebagai protes terhadap kehadiran pejabat Zionis di sana.

Menurut laporan Iran Press, Presiden Iran Sayid Ebrahim Raisi tidak akan berpartisipasi dalam pertemuan perubahan iklim PBB di UEA karena mengundang para pejabat kriminal rezim Zionis.

Sementara Ali Akbar Mehrabian, Menteri Energi Iran berangkat ke Uni Emirat Arab untuk berpartisipasi dalam pertemuan ini.

Pesawat Uni Emirat Arab

Menteri Energi akan memberikan pidato pada pertemuan puncak tersebut.

Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian dalam percakapan telepon dengan timpalannya dari UEA mengkritik negara tersebut karena mengundang pemimpin rezim Zionis ke KTT COP28.

Menurutnya, Dengan pemahaman bahwa KTT COP28 diadakan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa dan diketuai oleh UEA, kehadiran para pejabat rezim penjajah Zionis dalam KTT ini patut mendapat pertimbangan serius mengingat kejahatan perang dan genosida yang dilakukan rezim Zionis baru-baru ini.

Merujuk pada perjalanan Isaac Herzog, surat kabar Jerusalem Post  mengumumkan bahwa ia bermaksud menggunakan kesempatan tersebut untuk memperkuat posisi Israel dan memberikan landasan bagi pembebasan tahanan Israel dalam pertemuannya dengan para pejabat yang hadir.

COP28 adalah rapat tahunan PBB untuk membahas isu iklim. Tahun ini adalah pertemuan ke-28. Para pemimpin dunia membahas cara membatasi dan mempersiapkan diri untuk perubahan iklim di masa depan. Konferensi itu akan diadakan di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), sejak 30 November hingga 12 Desember 2023.

Pemerintah UEA mengundang presiden rezim Zionis untuk berpartisipasi dalam konferensi ini, sementara rezim ini telah membunuh lebih dari 15 ribu orang selama perang 50 hari terhadap Gaza.(sl)

Tags