Percakapan Dubes Iran di Moskow dengan Ryabkov Soal Kerja Sama Anggota BRICS
(last modified Fri, 26 Jan 2024 06:37:10 GMT )
Jan 26, 2024 13:37 Asia/Jakarta
  • Kerja sama Rusia dan Iran
    Kerja sama Rusia dan Iran

Kazem Jalali, Duta Besar Republik Islam Iran untuk Rusia melakukan pertemuan dan pembicaraan dengan Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Ryabkov tentang kerja sama negara-negara anggota BRICS.

Menurut laporan IRNA, dalam pertemuan tersebut ditekankan perlunya kerja sama kedua negara dalam rangka memperkuat kelompok BRICS, mengembangkan multilateralisme dan menghadapi tindakan koersif unilateral beberapa negara yang membahayakan perdamaian dan keamanan masyarakat internasional.

Dalam pertemuan tersebut, Jalali menilai pengembangan kerja sama dengan BRICS sebagai salah satu strategi kebijakan luar negeri Iran dan menyatakan Iran akan serius berpartisipasi dalam berbagai program BRICS.

Dubes Jalali juga mengumumkan kesiapan Republik Islam Iran untuk bekerja sama dengan organisasi regional dan internasional guna menciptakan dunia yang adil, damai dan tenteram.

BRICS dan Iran

Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Ryabkov dalam percakapan itu menggambarkan kerja sama kedua negara dalam organisasi regional dan internasional sebagai hal yang bermanfaat, dan mengacu pada kepemimpinan negaranya dalam kelompok BRICS, dia menekankan peran efektif Iran dalam kelompok ini dan menyatakan harapan bahwa kelompok ini akan mempertimbangkan pandangan Tehran di semua bidang.

Pertemuan minggu depan di Moskow akan menjadi pertemuan pertama perwakilan negara-negara anggota kelompok negara berkembang yang dikenal dengan BRICS dengan hadirnya lima anggota baru.

Tahun ini (2024), Rusia menjadi ketua bergilir grup ini.

Dengan posisi geopolitik dan geostrategisnya, sumber daya energi yang kaya, tenaga ahli dan kemajuan dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan, khususnya teknologi baru, Iran adalah mitra yang dapat diandalkan bagi BRICS.

BRICS sedang mencoba untuk membentuk tatanan ekonomi dunia baru yang independen dari AS, yang mengingat negara-negara anggota penting blok ekonomi ini, realisasi tujuan tersebut tidak jauh dari jangkauan.

Negara-negara seperti Rusia dan Cina dengan perekonomian besar dan anggota yang memiliki hak veto di Dewan Keamanan PBB, serta anggota BRICS lainnya, dapat menjadikan aliansi regional ini menjadi aktor penting di kancah dunia.

Selain kapasitas ekonomi, industri dan ilmu pengetahuan yang besar, Iran juga memiliki kerja sama politik dan ekonomi yang baik dengan kelima anggota BRICS, dan proses ini dapat berkontribusi pada efektivitas BRICS.

Mengurangi ketergantungan pada dolar dalam perdagangan dunia merupakan salah satu prioritas penting blok ekonomi BRICS, dan Iran juga mendukung proses ini.

Pada langkah pertama, BRICS berupaya mengurangi dominasi dolar di bursa global, dan pada langkah kedua, BRICS memikirkan untuk menciptakan mata uang bersama untuk kerja sama perdagangan antara anggota BRICS dan negara lain.(sl)