Iran Terpilih jadi Presiden Konferensi Perlucutan Senjata PBB
Mar 19, 2024 20:09 Asia/Jakarta
Pada tanggal 18 Maret 2024, Iran mulai mengambil alih kepemimpinan Konferensi Perlucutan Senjata PBB, 2024, yang akan berlangsung selama empat minggu.
Wakil Iran, untuk Kantor PBB di Jenewa, seperti dikutip Tasnim News, Selasa (19/3/2024) mengatakan kepemimpinan negara ini di Konferensi Perlucutan Senjata PBB, dimulai 18 Maret.
Ali Bahraini menuturkan, ia akan memimpin pertemuan, dan memulai negosiasi-negosiasi dengan tujuan untuk mencapai agenda konsensus. Iran akan memimpin sesi Konferensi Perlucutan senjata, CD 2024 di Jenewa, 18-29 Maret, dan kembali memimpin pada 13-24 Mei 2024.
Konferensi Perlucutan Senjata, CD, mendapat pengakuan dari Sesi Khusus ke-10 Perlucutan Senjata Majelis Umum PBB (SSOD-I) (1978) sebagai forum tunggal negosiasi perlucutan senjata multilateral masyarakat internasional.
Konferensi Perlucutan Senjata, CD, fokus pada penjanjian-perjanjian pembatasan, dan perlucutan senjata multilateral seperti NPT, Konvensi Larangan Pengembangan, Produksi dan Penimbunan Senjata Biologis dan Toksin dan Pemusnahannya, BWC, Konvensi Larangan Pengembangan, Produksi, Penimbunan, dan Penggunaan Senjata Kimia dan Pemusnahannya, CWC, dan Perjanjian Pelarangan Uji Coba Nuklir Komprehensif, CTBT.
Konferensi Perlucutan Senjata, CD, beranggotakan 65 negara dunia termasuk lima negara pemilik senjata nuklir penandatanganan NPT, dan 60 negara kekuatan militer kunci. (HS)
Tags