Jun 29, 2024 15:07 Asia/Jakarta
  • Meskipun Disanksi, Iran Tempati Peringkat Keempat dalam Menarik Investasi Asing Langsung di Asia Barat

Menteri Perekonomian dan Keuangan Iran mengumumkan bahwa informasi mengenai negara-negara kawasan Asia Barat menunjukkan bahwa Iran menduduki peringkat keempat dalam menarik investasi asing langsung setelah UEA, Arab Saudi, dan Turki.

Tehran, Parstoday- Iran selalu menjadi fokus investor asing karena letak geografis regionalnya yang istimewa dan adanya kapasitas ekonomi yang besar seperti pertambangan, transit, energi dan berbagai pasar yang menarik.

Ehsan Khandozi, Menteri Urusan Ekonomi dan Keuangan Iran hari Sabtu (29/6/2026) menyatakan bahwa Iran menempati peringkat keempat dalam menarik investasi asing langsung di kawasan Asia Barat, sementara negara-negara UEA, Arab Saudi, dan Turki, berada di urutan tiga besar dalam menarik investasi asing langsung di kawasan Asia Barat padahal mereka tidak menghadapi kesulitan sepersepuluh dalam masalah hambatan modal dan sanksi dari Iran.

"Iran telah mampu menarik total lebih dari 11,9 miliar dolar investasi asing langsung dalam tiga tahun terakhir, meskipun mengingat banyak rute yang baru-baru ini dibuka oleh Syahid Amir Abdollahian di BRICS dan Shanghai, pada tahun 1403 Hs dan 1404 Hs. Jika keseriusan terus berlanjut maka, rekor daya tarik investasi asing tahun 1402 Hs diperkirakan akan terpecahkan selama tahun ini dan tahun depan menjadi titik awal masuknya investasi asing ke Iran," ujar Khandozi.

Menteri Perekonomian dan Keuangan Iran menegaskan bahwa sebagian besar investasi asing di Iran tahun lalu di bidang non-minyak lainnya, beberapa menyatakan bahwa negara-negara khusus seperti investor Cina tidak akan datang ke Iran, karena masalah sanksi dan FATF, namun dalam praktiknya hal ini tidak terjadi.

Khandozi juga menunjuk pada situasi ekspor non-minyak di Iran dan menyatakan bahwa rata-rata ekspor non-minyak telah mencapai 50 miliar dolar dalam tiga tahun terakhir, dan masalah transit di bea cukai lebih penting daripada ekspor non-minyak, yang mana merupakan indikator non-isolasi Iran.(PH)

Tags