Menelisik Program Iran-Rusia untuk Meningkatkan Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan
-
Bendera Republik Islam Iran dan Federasi Rusia
Pars Today - Delegasi pengusaha dan pelaku ekonomi Iran, yang dipimpin oleh Samad Hassanzadeh, Ketua Kamar Dagang, Industri, Pertambangan, dan Pertanian Iran melakukan perjalanan ke Moskow pada hari Senin, 19 Mei. Dalam pertemuan dengan Sergey Cathyrin, Kepala Kamar Dagang dan Industri Rusia dan beberapa pengusaha dari negara ini, kedua pihak membicarakan penetapan target perdagangan Tehran-Moskow melebihi $10 miliar.
Duta Besar Iran di Moskow Kazem Jalali di pertemuan itu mengatakan, Pertemuan dan konferensi ini diselenggarakan dalam kondisi yang sangat baik dan istimewa. Pada awal tahun, perjanjian kemitraan strategis yang komprehensif ditandatangani antara kepala kedua negara, dan hari ini, hubungan Iran-Rusia telah ditingkatkan ke tingkat hubungan strategis.
Merujuk pada berlakunya perjanjian perdagangan bebas dengan Uni Ekonomi Eurasia pada 15 Mei 1404, Kazem Jalali menambahkan, Jalan untuk mengembangkan kerja sama telah disiapkan.
Samad Hassanzadeh, Ketua Kamar Dagang, Industri, Pertambangan, dan Pertanian Iran, juga mengatakan dalam pertemuan ini, Tujuan dari pertemuan ini adalah untuk memperdalam hubungan perdagangan dan ekonomi antara Iran dan Rusia, mengingat potensi besar yang ada di Iran.

Ghadir Ghiyafeh, Wakil Ketua Kamar Dagang, Industri, Pertambangan, dan Pertanian Iran, juga mengatakan dalam pertemuan ini, Tujuan meningkatkan perdagangan antara Iran dan Rusia adalah untuk mencapai volume perdagangan antara Iran dan Rusia mencapai $10 miliar dalam 10 tahun ke depan.
Pertemuan ini diadakan dalam situasi di mana Republik Islam Iran dan lima negara anggota Uni Ekonomi Eurasia (UEE) sepakat bahwa sekitar 87 persen barang yang diperdagangkan antara Iran dan lima negara anggota Uni Ekonomi Eurasia akan dipertukarkan dengan tarif nol.
Ali Ahmadnia, Kepala Urusan Informasi Pemerintah Iran menulis di akun jejaring sosial X miliknya, Berdasarkan perjanjian yang telah dilakukan, sekitar 87 persen barang yang diperdagangkan antara Iran dan lima negara anggota Uni Ekonomi Eurasia (UEE), termasuk Rusia, Kazakhstan, Belarus, Armenia, dan Kirgistan, akan diperdagangkan dengan tarif nol mulai 15 Mei. Menurut Perjanjian Perdagangan Bebas Iran-Uni Eurasia, volume perdagangan bilateral dengan lima negara anggota tersebut diharapkan mencapai sedikitnya $10 miliar.
Republik Islam Iran dan Federasi Rusia memiliki motif dan tujuan yang sama untuk mengembangkan hubungan ekonomi dan memperluas perdagangan bilateral, yang penting bagi Tehran-Moskow dalam dimensi regional dan internasional dan akan memiliki konsekuensi yang positif dan efektif bagi kedua negara.
Iran dan Rusia termasuk pemegang sumber daya minyak dan gas terbesar di dunia, dan kerja sama mereka dapat efektif di bidang produksi, ekspor, dan teknologi energi.
Koordinasi dalam kebijakan OPEC+ untuk mengatur pasar minyak global dan investasi bersama dalam proyek gas dan minyak, sumur minyak bersama dan jaringan pipa dapat menjadi dasar yang baik untuk kerja sama antara Iran dan Rusia di sektor energi.
Iran dan Rusia juga dapat, dengan memperluas hubungan bilateral dan meningkatkan pertukaran barang dan jasa antara kedua negara, mengambil langkah-langkah untuk mengurangi ketergantungan pada dolar dan menggunakan mata uang nasional atau mata uang alternatif.
Mengekspor produk pertanian, industri, dan teknologi Iran ke Rusia dan mengimpor barang-barang pokok seperti biji-bijian dari Rusia akan menjadi salah satu manfaat dari perluasan kerja sama perdagangan antara kedua negara.
Memperluas kerja sama dalam organisasi ekonomi regional, seperti Organisasi Kerja Sama Shanghai (SCO) dan Uni Ekonomi Eurasia (UEE), juga akan menjadi salah satu tujuan bersama kerja sama bilateral antara Tehran dan Moskow.
Menggunakan Koridor Utara-Selatan akan menghubungkan Iran dan Rusia ke Eropa dan India dan mengurangi biaya dan waktu transportasi antara kedua negara.
Pengembangan pelabuhan Iran (seperti Chabahar dan Bandar Abbas) untuk meningkatkan transit barang Rusia ke negara-negara Asia Selatan dan Teluk Persia akan menjadi dasar yang baik untuk kerja sama transit antara kedua negara.
Pengembangan dan perluasan kerja sama ekonomi dan perdagangan juga akan membuka jalan bagi peningkatan kerja sama pertahanan dan keamanan antara kedua negara.
Baik Iran maupun Rusia berada di bawah sanksi Amerika Serikat dan Uni Eropa, dan penguatan hubungan ekonomi dapat mengurangi ketergantungan mereka pada Barat.
Pembentukan mekanisme keuangan independen antara kedua negara, perluasan kerja sama di bidang teknologi baru, kerja sama ilmiah dan akademis, serta pengembangan pariwisata juga merupakan salah satu isu yang meningkatkan motivasi otoritas Tehran dan Moskow untuk mempercepat kerja sama bilateral.
Otoritas Republik Islam Iran dan Federasi Rusia memiliki motivasi yang berbeda dan beragam untuk memperluas kerja sama bilateral.
Kunjungan delegasi aktivis ekonomi Iran ke Rusia akan meningkatkan kelanjutan kerja sama antara kedua negara di berbagai sektor, dan pengembangan hubungan Iran-Rusia juga akan berdampak pada ekonomi kawasan Asia Tengah dan Eurasia.(sl)