Pertemuan Jenewa Kecam Agresi Israel dan AS terhadap Iran
https://parstoday.ir/id/news/iran-i177012-pertemuan_jenewa_kecam_agresi_israel_dan_as_terhadap_iran
Sidang khusus Dewan Hak Asasi Manusia PBB di Jenewa pada hari Senin dengan prakarsa Republik Islam Iran dan dengan kehadiran pejabat Iran, para pakar internasional, serta keluarga korban agresi 12 hari rezim Zionis dan Amerika terhadap Iran diselenggarakan, dan dalam sidang tersebut serangan-serangan itu dikutuk sebagai pelanggaran nyata hukum internasional.
(last modified 2025-09-18T07:54:19+00:00 )
Sep 16, 2025 10:32 Asia/Jakarta
  • Pertemuan Jenewa Kecam Agresi Israel dan AS terhadap Iran

Sidang khusus Dewan Hak Asasi Manusia PBB di Jenewa pada hari Senin dengan prakarsa Republik Islam Iran dan dengan kehadiran pejabat Iran, para pakar internasional, serta keluarga korban agresi 12 hari rezim Zionis dan Amerika terhadap Iran diselenggarakan, dan dalam sidang tersebut serangan-serangan itu dikutuk sebagai pelanggaran nyata hukum internasional.

Tehran, Pars Today- Dalam sidang yang dipimpin oleh Ali Bahreini, Duta Besar dan Perwakilan Tetap Republik Islam Iran di Jenewa, Naser Seraj, Sekretaris Markas Besar Tinggi Hak Asasi Manusia dan Wakil Urusan Internasional Kehakiman Iran, dengan menyinggung pelanggaran sistematis hak asasi manusia oleh rezim Zionis dan Amerika, mengkritik sikap diam lembaga-lembaga internasional serta menuntut tindakan segera untuk menghentikan kejahatan rezim genosida Israel.

Seraj menyatakan bahwa perempuan dan anak-anak merupakan korban utama serangan agresif rezim Israel dan Amerika terhadap Iran, menyebut kesyahidan seorang bayi berusia dua bulan, pengeboman Penjara Evin, dan Bundaran Quds di Tehran sebagai contoh nyata kejahatan perang, serta meminta Dewan Hak Asasi Manusia dan pelapor khusus untuk meminta pertanggungjawaban para pelaku agresi tersebut.

Duta Besar dan Perwakilan Tetap Republik Islam Iran di Jenewa juga dengan menyampaikan laporan komprehensif, menuntut kecaman internasional terhadap serangan agresif rezim Israel dan Amerika terhadap Iran, serta tindakan segera lembaga-lembaga HAM untuk mendukung para korban.

George Katrougalos, pakar independen dalam bidang tata tertib internasional, juga menyebut serangan rezim Zionis dan Amerika sebagai pelanggaran nyata prinsip-prinsip hukum internasional dan ancaman terhadap tatanan global. Sementara itu, Reem Alsalem, Pelapor Khusus PBB, dan Alfred de Zayas, profesor hukum internasional, menekankan dampak berbahaya dari kebijakan sepihak serta pertentangannya dengan Piagam PBB.

Dalam sidang ini diumumkan bahwa agresi terbaru tersebut telah menyebabkan kesyahidan lebih dari 1.100 orang, termasuk 102 perempuan, 45 anak-anak, dan 14 pakar ilmiah, serta melukai lebih dari 5.600 warga sipil. Selain itu, 10.000 unit perumahan, 210 pusat komersial dan industri, serta 17 infrastruktur energi hancur secara luas.

Keluarga para korban juga dalam bagian akhir sidang menyampaikan kesaksian mereka.(PH)