Araghchi: Masalah Barat adalah Kemajuan Ilmiah Iran, bukan Senjata Nuklir
https://parstoday.ir/id/news/iran-i180052-araghchi_masalah_barat_adalah_kemajuan_ilmiah_iran_bukan_senjata_nuklir
Pars Today – Menteri luar negeri Iran mengatakan: Negara-negara Barat pada akhirnya akan terpaksa mengakui Iran sebagai sebuah kutub ilmiah di bidang industri nuklir damai.
(last modified 2025-11-10T13:34:40+00:00 )
Nov 10, 2025 20:32 Asia/Jakarta
  • Araghchi: Masalah Barat adalah Kemajuan Ilmiah Iran, bukan Senjata Nuklir

Pars Today – Menteri luar negeri Iran mengatakan: Negara-negara Barat pada akhirnya akan terpaksa mengakui Iran sebagai sebuah kutub ilmiah di bidang industri nuklir damai.

Sayid Abbas Araghchi, Menteri Luar Negeri Iran, pada hari Senin (10/11/2025) menyatakan bahwa industri nuklir Iran kini telah berkembang menjadi sebuah sektor yang sangat besar dan tengah mengalami kemajuan pesat di berbagai bidang. Ia menegaskan bahwa berbeda dengan anggapan umum yang membatasi industri ini hanya pada pengayaan uranium, kenyataannya, berbagai kegiatan yang berdampak langsung pada kehidupan masyarakat — termasuk di bidang kedokteran, kesehatan, lingkungan hidup, pertanian, dan industri — sedang dijalankan dan dikembangkan oleh Organisasi Energi Atom dan industri nuklir Iran.

 

Dalam kunjungannya ke Organisasi Energi Atom Iran, Araghchi menegaskan bahwa teknologi nuklir kini hadir di seluruh sektor dan bidang kehidupan serta berkontribusi pada pengembangan berbagai sektor. Ia menambahkan bahwa ilmu dan teknologi ini telah mempercepat kemajuan ilmiah Iran dan memberikan manfaat besar bagi berbagai industri dan aspek kehidupan masyarakat.

 

Mengenai persoalan Barat terhadap energi nuklir Iran, Araghchi menyatakan bahwa masalah utama mereka sebenarnya bukan pada senjata nuklir, melainkan pada kemajuan ilmiah Iran sendiri. Ia menegaskan bahwa Iran, berkat para ilmuwan dan pakarnya, telah berhasil menguasai bidang ilmiah yang sangat kompleks dan sensitif dengan berbagai dimensi dalam bidang kesehatan, industri, lingkungan, dan pertanian. Negara-negara Barat, lanjutnya, berusaha mempertahankan monopoli atas ilmu tersebut, dan oleh karena itu, menjadikan isu senjata nuklir sebagai dalih untuk menekan Iran.

 

Araghchi menegaskan bahwa tujuan utama negara-negara Barat adalah mencegah Iran memperoleh kemampuan ini dan mempertahankan seluruhnya dalam monopoli mereka sendiri. Ia menekankan bahwa teknologi nuklir merupakan ilmu yang sangat kompleks dan maju, serta merupakan pencapaian ilmiah yang luar biasa bagi para ilmuwan Iran. Menurutnya, tidak seorang pun dapat mengabaikan atau menolak pencapaian besar tersebut.

 

Ia menambahkan bahwa, menurut pandangannya, negara-negara Barat pada akhirnya tidak akan memiliki pilihan lain selain mengakui Iran sebagai salah satu pusat ilmiah utama di bidang industri nuklir damai.

 

Eslami: Amerika Serikat Berupaya Menghalangi Kemajuan Iran

 

Mohammad Eslami, Kepala Organisasi Energi Atom Iran, juga menegaskan bahwa Amerika Serikat dengan tindakan pemaksaan dan arogansinya berusaha menghambat kemajuan Iran. Ia menyatakan bahwa Iran bertekad, melalui kerja sama dengan Kementerian Luar Negeri, untuk mengatasi masalah ini dan menjauhkan ancaman tersebut dari negara. Eslami menambahkan bahwa pemerintah Iran tidak akan membiarkan jalannya pembangunan menjadi terhambat atau terganggu oleh upaya-upaya yang bermaksud menghalangi kemajuan bangsa. (MF)