Iran Harapkan Negara-Negara Arab Menjaga Ketenangan Kawasan
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Bahram Qassemi menyatakan, Republik Islam Iran mengajak semua negara tetangga di selatan Teluk Persia untuk mengambil pelajaran dari pengalaman getir regional, untuk kembali pada rasionalitas dan menajemen, selain itu dengan tetap bersabar, bergerak di jalan reduksi gejolak dan memulihkan ketenangan.
Qassemi pada Senin (5/6/2017) menyinggung gejolak yang muncul antar sejumlah negara tetangga Iran di selatan Teluk Persia dan kekhawatiran terhadap transformasi terbaru, mengharapkan penyelesaian masalah tersebut.
Ditegaskannya, eskalasi gejolak dalam hubungan antara pemerintah negara-negara tetangga yang terjadi ketika kawasan dan dunia masih berhadapan dengan dampak luas krisis terorisme dan radikalisme serta berlanjutnya pendudukan Palestina oleh rezim Zionis, tidak akan menguntungkan pemerintah atau bangsa di kawasan, bahkan akan mengancam kepentingan semua pihak.
Qassemi menambahkan, solusi perselisihan antarnegara regional termasuk penyelesaian krisis antara tiga negara tetangga Qatar dengan negara itu, hanya akan tercapai melalui mekanisme politik dan damai serta dialog transpara antarsemua pihak terkait.
Jubir Kementerian Luar Negeri Iran mengecam pemanfaatan sanksi sebagai sarana di dunia seraya menegaskan, menjaga kedaulatan nasional dan teritorial pemerintah independen serta non-intervensi dalam urusan dalam negeri serta penghormatan perbatasan yang telah diakui internasional, merupakan prinsip utama ketentuan dan hubungan internasional yang harus dihormati semua pihak.
Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Bahrain dan Mesir pada Senin (5/6/2017) memutus hubungan diplomatik dengan Qatar. Negara-negara tersebut menuding Qatar mendukung terorisme, mengintervensi hubungan negara-negara Arab, mengancam keamanan nasional dan melindungi para teroris.(MZ)