Warganya Dibunuh, Iran Tuntut Penjelasan Pemerintah Kanada
(last modified Thu, 28 Dec 2017 05:49:37 GMT )
Des 28, 2017 12:49 Asia/Jakarta
  • Bahram Ghasemi, Jubir Kemlu RII.
    Bahram Ghasemi, Jubir Kemlu RII.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Republik Islam Iran mereaksi informasi yang diterima mengenai pembunuhan seorang warga Iran oleh polisi Kanada.

Bahram Ghasemi mengecam tindakan brutal tersebut dan menuntut penjelasan dan penyelidikan dari pemerintah Kanada.

"Sayangnya, kami diberitahu bahwa seorang warga Republik Islam Iran bernama Babak Saeedi, yang tinggal di Kanada dan juga sedang sakit, ditembak mati oleh polisi," kata Ghasemi, Kamis (28/12/2017) dini hari seperti dikutip IRNA.

Menurut Ghasemi, perwakilan diplomatik Iran sedang menyelidiki detil kasus tersebut. Namun, lanjutnya, warga Iran yang tinggal di Kanada menghadapi banyak persoalan untuk menegakkan hak konsulernya.

"Pemerintah Tehran selama dua tahun lalu telah melakukan upaya luas untuk menciptakan kondisi yang lebih baik guna memberikan pelayanan konsuler kepada warga Republik Islam Iran yang tinggal di Kanada, namun hingga sekarang belum mencapai hasil yang cukup dan yang diperlukan," pungkasnya.

Bentrokan pendukung imigran dan polisi Kanada.

Babak Saeedi, seorang warga Iran yang juga dalam kondisi sakit ditembak mati oleh polisi Kanada di kota Morrisburg, Provinsi Ontario pada hari Sabtu pekan lalu.

Selama ini, Kanada selalu menerapkan kebijakan diskriminatif terhadap penduduk asli, imigran dan minoritas di negara ini. (RA)

Tags