Iran Sesalkan Pernyataan Bias Sekjen OKI
(last modified Fri, 11 May 2018 08:15:09 GMT )
May 11, 2018 15:15 Asia/Jakarta
  • Jubir Kemlu RII Bahram Ghasemi.
    Jubir Kemlu RII Bahram Ghasemi.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Republik Islam Iran, Bahram Ghasemi menyebut pernyataan bias dan tidak konstruktif Sekretaris Jenderal Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), Yousef bin Ahmad al-Othaimeen mengenai kawasan sebagai pernyataan yang bertentangan dengan tujuan-tujuan OKI.

Ghasemi mengungkapkan hal itu dalam statemennya pada hari Jumat (11/5/2018) ketika mereaksi pernyataan anti-Iran yang dilontarkan al-Othaimeen.

 

Menurutnya, pernyataan terbaru Sekjen OKI merupakan dukungan nyata kepada langkah konyol Presiden Amerika Serikat, Donald Trump yang keluar dari perjanjian nuklir JCPOA (Rencana Aksi Bersama Komprehensif).

 

"Pernyataan tidak bertanggung jawab Sekjen OKI benar-benar keluar dari kewajiban-kewajiban organisasi ini, melanggar prinsip netralitas sekretariat OKI dan sejalan dengan kebijakan anti-Islam pemerintah AS, rezim Zionis (Israel) dan pemerintah Arab Saudi. Pernyataan itu juga melemahkan kredibilitas dan posisi  OKI," kata Ghasemi yang menyayangkan pernyataan al-Othaimeen.

 

Jubir Kemlu Iran menambahkan, sebelum ini, Sekjen OKI juga telah mengambil posisi bias dan tidak profesional  mengenai perkembangan regional disebabkan ketidakpahamannya mengenai kondisi sensitif di kawasan dan Dunia Islam, terutama posisi efektif dan menentukan OKI dalam melawan rezim Zionis dan mendukung cita-cita pembebasan Palestina dan al-Quds al-Sharif.

 

Ghasemi merekomendasikan kepada al-Othaimeen untuk tidak melanjutkan pengambilan posisi bias yang menguntungkan arogansi dunia dan rezim Zionis.

Pertemuan OKI di Istanbul

 

Di akhir pernyataannya, Ghasemi mengungkapkan kekhawatiran Iran atas posisi Sekjen OKI di berbagai kesempatan yang melanggar kenetralan sekretariat organisasi ini. Dia juga mengingatkan tuntutan berulang anggota-anggota OKI untuk mereformasi struktur dan peraturan dalam organisasi tersebut.

 

Selain itu, Ghasemi menegaskan usulan Iran untuk menyelenggarkan pertemuan anggota-anggota OKI di level tertinggi dan di luar Arab Saudi untuk menghindari penyalanggunaan rezim Al Saud dari organisasi ini demi kepentingannya. (RA)

 

Tags