Iran Kutuk Serangan Saudi terhadap Bus Sekolah Yaman
(last modified Thu, 09 Aug 2018 23:41:21 GMT )
Aug 10, 2018 06:41 Asia/Jakarta
  • Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Bahram Qasemi.
    Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Bahram Qasemi.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Bahram Qasemi mengutuk keras pembantaian pelajar Yaman oleh jet tempur Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (UEA).

Dalam sebuah pernyataan hari Kamis (9/8/2018), Qasemi menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban, dan meminta komunitas internasional dan lembaga-lembaga hak asasi manusia untuk menggunakan segala cara yang mungkin demi mencegah kelanjutan kejahatan semacam itu oleh negara-negara penyerang Yaman.

Dia menegaskan bahwa intensifikasi pemboman daerah pemukiman dan penargetan daerah sipil adalah bukti dari kegagalan beruntun pasukan koalisi di Yaman.

Qasemi menyatakan kesedihan atas berlanjutnya dukungan senjata dari beberapa negara yang mengaku membela HAM kepada Arab Saudi dan UEA. "Negara-negara itu terlibat dalam kejahatan perang ini dan harus dimintai pertanggung jawaban," tandasnya.

Dia mendesak PBB dan negara-negara berpengaruh untuk meningkatkan upayanya demi menghentikan segera serangan ke Yaman.

"Mereka perlu mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk melindungi keselamatan dan keamanan warga sipil, terutama perempuan dan anak-anak," serunya.

Kementerian Kesehatan Yaman mengumumkan bahwa korban tewas akibat serangan udara koalisi Arab Saudi di Provinsi Saada meningkat menjadi 50 orang.

"Jet tempur koalisi Saudi menargetkan sebuah bus yang membawa anak-anak di kota Zahyan, Provinsi Saada, yang menyebabkan 77 orang terluka," kata kementerian itu pada hari Kamis. (RM)

Tags