Rouhani: Transit, Penting Bagi Negara-negara Pesisir Laut Kaspia
Presiden Republik Islam Iran Hassan Rouhani mengatakan, Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) pemimpin negara-negara pesisir Laut Kaspia merupakan salah satu KTT paling penting mengenai laut ini.
Hal itu dikatakan Rouhani pada Minggu (12/8/2018) pagi sebelum bertolak menuju Aktau, Kazakhstan untuk menghadiri KTT pemimpin negara-negara pesisir pantai Laut Kaspia.
Menurutnya, kunjungan ke Kazakhstan atas undangan resmi dari Presiden Noor Sultan Nazarbayev. Dia juga menyinggung kapasitas dan peluang negara-negara pesisir Laut Kaspia untuk menjalin kerja sama.
Rouhani menjelaskan bahwa Laut Kaspia memiliki minyak dan gas yang bisa dijadikan pendorong bagi kemajuan negara-negara di sekitarnya.
"Kerja sama antarnegara-negara di bidang pertambangan dan pemanfaatan minyak dan gas termasuk hal-hal yang selalu dievaluasi oleh negara-negara pesisir Laut Kaspia," ujarnya.
Presiden Iran menilai transit sebagai salah satu masalah yang sangat penting bagi Laut Kaspia, negara-negara pesisir dan kawasan.
Rouhani menjelaskan, sebelah timur Kaspia, yaitu Turkmenistan dan Kazakhstan terhubung dengan Iran, dan dari jalur itu terhubung ke perairan selatan dan Teluk Persia serta Laut Oman.
Untuk menghubungkan barat Laut Kaspia, kata Rouhani, telah diambil langkah-langkah khusus, dan proyek Astara (Iran)-Astara (Azerbaijan) juga telah dimulai.
"Iran dan banyak negara Asia terhubung melalui dua koridor besar di timur dan barat Laut Kaspia, dan melalui jalur transit penting ini terhubung ke Asia Tengah, Kaukasus, Rusia dan ke Eropa. Masalah transit sangat penting bagi lima negara pesisir Laut Kaspia," pungkasnya.
KTT ke-5 pemimpin negara-negara pesisir Laut Kaspia (Iran, Rusia, Azerbaijan, Turkmenistan dan Kazakhstan) digelar hari ini, Minggu, 12 Agustus 2018 di Aktau. (RA)