Tehran Tanggapi Pembentukan Kelompok Aksi Iran oleh AS
(last modified Mon, 20 Aug 2018 11:47:01 GMT )
Aug 20, 2018 18:47 Asia/Jakarta
  • Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Bahram Qasemi.
    Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Bahram Qasemi.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Bahram Qasemi, mengatakan pembentukan Kelompok Aksi Iran oleh Amerika Serikat tidak lepas dari kebijakan bermusuhan negara itu dan bertentangan dengan hukum internasional.

Dalam konferensi pers di Tehran, Senin (20/8/2018), Qasemi menambahkan perilaku dan tindakan AS bertentangan dengan semua aturan yang diakui secara internasional dan tindakan seperti ini tidak akan berhasil.

"Pembentukan Kelompok Aksi Iran mengingatkan kembali pada kudeta di Iran yang diatur oleh AS dan Inggris pada tahun 1953," ungkapnya.

Mengenai langkah Eropa untuk menawarkan paket ekonomi dan mempertahankan perusahaan-perusahaan Eropa di Iran, Qasemi menuturkan sikap politik Uni Eropa sangat jelas, begitu pula dengan Rusia dan Cina sebagai pihak yang mempertahankan kesepakatan nuklir.

Ketua Kelompok Aksi Iran, Brian Hook.

"Ada banyak kemajuan yang dicapai terkait kerjasama ekonomi atau yang dikenal dengan paket ekonomi," jelasnya.

Namun, lanjut Qasemi, Iran belum sepenuhnya puas dengan perkembangan saat ini dan negara-negara Eropa perlu lebih serius dan mengambil tindakan cepat dalam upayanya itu.

Saat diminta komentarnya terkait statemen Kanselir Jerman Angela Merkel tentang program rudal Iran, dia menegaskan Nyonya Merkel telah menyampaikan pandangannya dan negara-negara yang mencapai kesepakatan nuklir dengan Iran, sudah menerima pemisahan antara isu program rudal dan perjanjian tersebut.

Merkel dalam pertemuannya dengan Presiden Rusia Vladimir Putin pada Sabtu lalu, berbicara tentang keinginannya untuk mempertahankan kesepakatan nuklir sekaligus menyampaikan kekhawatirannya mengenai program rudal Iran.

"Kanselir Jerman dan para penasihatnya perlu memahami bahwa kesepakatan nuklir dan program rudal Iran adalah dua isu yang berbeda dan tidak ada kaitan antara keduanya. Program rudal Iran tidak dapat dirundingkan," tegas Qasemi. (RM)

Tags