Larijani Kecam Statemen Trump terkait Golan
(last modified Mon, 25 Mar 2019 04:19:13 GMT )
Mar 25, 2019 11:19 Asia/Jakarta
  • Ketua Parlemen Iran Ali Larijani
    Ketua Parlemen Iran Ali Larijani

Ketua parlemen Republik Islam Iran, Ali Larijani mengecam statemen provokatif Presiden AS Donald Trump yang mengakui kedaulatan rezim Zionis Israel terhadap Dataran Tinggi Golan Suriah.

Seperti dilaporkan IRNA, Ali Larijani menyebut statemen Trump soal Golan bertentangan dengan prinsip kemanusiaan, hukum internasional dan resolusi dunia.

Golan

Ketua parlemen Iran lebih lanjut menilai pendekatan tak selaras Trump dengan opini publik serta negara dunia sebagai ancaman bagi perdamaian dan stabilitas khususnya di kawasan Asia Barat. Ia juga meminta masyarakat internasional dan uni parlemen mengambil langkah serius demi mencegah munculnya tragedi lain di kawasan.

"Dukungan tanpa pikiran dan logika Gedung Putih kepada rezim Zionis Israel serta rasisme, merupakan faktor utama munculnya serangan teror seperti serangan teror terbaru terhadap masjid di Selandia Baru," papar Ali Larijani.

Presiden AS hari Sabtu lalu di akun twitternya merilis statemen provokatif dan menulis, setelah 52 tahun kini tiba saatnya Amerika mengakui secara penuh kedaulatan Israel di Dataran Tinggi Golan Suriah.

Statemen Trump ini menuai reaksi luas di tingkat regional dan internasional.

Israel menduduki sekitar 1200 km persegi wilayah Suriah di Dataran Tinggi Golan selama perang tahun 1967. Tak lama kemudian Israel memasukkan daerah jajahan ini ke dalam wilayahnya, namun masyarakat internasional menolak mengakui aneksasi tersebut serta Dewan Keamanan PBB pun menyebut Golan wilayah pendudukan. (MF)

 

Tags