Istana Masoudieh di Tehran (1)
Taman Istana Masoudieh dibangun atas perintah Gubernur Isfahan Masoud Mirza yang dikenal dengan Zell-e Soltan, putra Nashiruddin Shah.
Mass'oud Mirza Zell-e Soltan menjadi Gubernur Isfahan selama lebih dari 35 tahun, dan sebagai Gubernur Mazandaran, Fars, dan Isfahan selama 40 tahun.
Salah satu peristiwa bersejarah, di mana Istana Masoudieh menjadi saksinya adalah Revolusi Mashruteh (Enghelab-e Mashruteh).
Revolusi yang dikenal sebagai Revolusi Konstitusional Persia atau Revolusi Konstitusional Iran ini terjadi antara tahun 1905 dan 1911.
Revolusi tersebut menyebabkan pembentukan parlemen di Persia selama dinasti Qajar dan membuka jalan bagi perubahan besar menuju era modern.
Istana Masoudieh terletak di pusat kota Tehran, ibu kota Republik Islam Iran. Istana yang kaya dengan gaya arsitektur ini adalah tempat wisata populer dan situs bersejarah penting.
Dinding dan aula istana didekorasi dengan gaya campuran Iran-Eropa dan menceritakan kisah masa lalu, menawan dan misterius kepada pengunjung.
Istana Masoudieh dibangun pada tahun 1878 oleh Nashiruddin Shah dan dimaksudkan untuk putranya, Masoud Mirza. Masoud menggunakan istana ini sebagai tempat tinggal utamanya.
Selama Revolusi Konstitusi Iran tahun 1905-1911, Istana Masoudieh adalah titik pertemuan utama. Setelah kematian pemiliknya, keturunannya menggunakan bangunan itu untuk tujuan yang berbeda.
Pada tahun 1926, istana tersebut menjadi perpustakaan resmi pertama, yang kemudian meningkat ke Perpustakaan Nasional. Beberapa tahun kemudian aula lain istana menjadi museum Iran pertama.
Koleksi barang antik kemudian dipindahkan ke Museum Nasional yang baru diresmikan, tetapi beberapa di antaranya masih ada di Istana Masoudieh.
Pada 1967, Istana Masoudieh menjadi rumah bagi Departemen Pendidikan. Setelah menerima status sebagai Warisan Budaya pada 1977 dan karya renovasi, kompleks ini berubah menjadi taman yang indah dengan toko-toko dan kafe.
Selain istana utama, ada juga sebuah forum, restoran, rumah musim semi, Sayid Javadi Mansion, Moshir al-Molk Mansion dan aula masuk. Arsitektur istana menunjukkan adanya pengaruh arsitektur Eropa.
Banguan pertama yang dapat dilihat pengunjung ketika memasuki kompleks, adalah Istana Divankhaneh. Bangunan ini mewakili transparansi, cahaya, dan keterbukaan, di mana ini prinsip baru arsitektur Iran.
Jendela kotak menyediakan cukup udara segar dan sinar matahari ke dalam ruangan, dan pola alami, bentuk bunga, dan ornamen lansekap menghadirkan citra istana bergaya Eropa. Hal ini membuat Istana Masoudieh menjadi contoh menonjol dari arsitektur Dinasti Qajar.
Istana Masoudieh terletak di pusat kota Tehran dan hanya beberapa menit berjalan kaki dari Stasiun Metro Mellat. Wisatawan juga dapat mengunjungi Taman Negarestan, Museum Perhiasan Nasional, Museum Ebrat, dan Bagh-e Melli karena lokasinya dekat dari Istana Masoudieh. Dua stasiun metro di sebelah selatan, pengunjung bisa kota tua, Bazaar, dan Istana Golestan. (RA)