Penasihat Rahbar: Kekuatan AS dan Barat Makin Menurun
Penasihat senior Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran Mayor Jenderal Yahya Rahim Safavi mengatakan kekuatan Amerika Serikat dan Barat melawan dunia Islam semakin menurun.
"Amerika akan gagal dalam strateginya memusuhi negara-negara Muslim," kata Rahim Safavi dalam pidatonya di Konferensi Internasional "Masa Depan Dunia Islam pada Cakrawala 2035", Minggu (28/4/2019).
Dia menambahkan, menurut para pemikir strategis, kekuatan hegemoni Barat yang dipimpin oleh AS telah gagal, dan sekarang dunia bergerak menuju multilateralisme dalam hal kekuasaan, politik dan keamanan.
"Banyak pemikir strategis yakin bahwa dalam 50 tahun ke depan, kekuatan akan berpindah dari Barat ke Timur berdasarkan pada budaya, ekonomi dan populasi," kata mantan Komandan Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) itu.
Rahim Safavi menjelaskan di Timur dan benua Asia, tiga negara utama Cina, Rusia dan India akan lebih unggul dalam hal kekuatan ekonomi. Sementara, tiang kekuatan baru, yaitu kekuatan Dunia Islam akan memasuki persamaan global dengan potensi yang memungkinkan dari peradaban, ekonomi, budaya dan demografis.
Sebuah konferensi internasional tentang "Masa Depan Dunia Islam pada Cakrawala 2035" digelar di Tehran pada Minggu pagi.
Konferensi ini diselenggarakan oleh Institut Studi Masa Depan Dunia Islam (IIWFS) yang bekerja sama dengan Universitas Tehran.
Ketua Parlemen Iran Ali Larijani menjadi pembicara utama dalam konferensi yang digelar di Universitas Tehran tersebut.
Sejumlah pejabat senior pemerintah, komandan militer, akademisi dan intelektual dari Iran dan dari Turki, Irak, Mesir, Tunisia, Lebanon, Aljazair, Perancis, Finlandia, Austria, dan Australia menghadiri konferensi ini.
Beberapa duta besar dari negara-negara Muslim juga menghadiri konferensi "Masa Depan Dunia Islam pada Cakrawala 2035." (RA)