Iran tidak akan Berunding di Bawah Tekanan Sanksi
(last modified Thu, 04 Jul 2019 07:08:13 GMT )
Jul 04, 2019 14:08 Asia/Jakarta
  • Menteri Intelijen Iran, Sayid Mahmoud Alavi.
    Menteri Intelijen Iran, Sayid Mahmoud Alavi.

Menteri Intelijen Iran, Sayid Mahmoud Alavi mengatakan Republik Islam tidak bernegosiasi di bawah tekanan sanksi AS dan Presiden Trump berpikir bahwa sanksi akan membuat Iran menyerah.

Dia menyampaikan hal itu pada acara mengenang para syuhada Provinsi Mazandaran di kota Qaemshahr, Iran Utara, Rabu (3/7/2019) seperti dikutip IRNA.

"Sekarang presiden AS menyadari bahwa sanksi tidak memiliki manfaat bagi Washington, dan persatuan rakyat Iran justru semakin kuat," ujar Sayid Alavi.

Mengenai insiden penyusupan drone AS ke wilayah Iran, dia menandaskan rezim arogan perlu mengetahui bahwa bangsa Iran tidak akan diam terhadap serangan sekecil apapun dan mereka akan melawan musuh.

Angkatan Udara Korps Garda Revolusi Islam Iran (Pasdaran) pada 20 Juni lalu, menembak jatuh sebuah drone pengintai Amerika, RQ-4 Global Hawk di Provinsi Hormozgan setelah menerobos teritorial Iran. (RM)

Tags