Iran-Afsel dan Pentingnya Kerjasama Negara-negara Independen
https://parstoday.ir/id/news/iran-i7171-iran_afsel_dan_pentingnya_kerjasama_negara_negara_independen
Presiden Afrika Selatan mengunjungi Republik Islam Iran untuk bertemu dan berdialog dengan para pejabat tinggi negara ini. Jacob Zuma yang memimpin sebuah delegasi tingkat tinggi politik dan ekonomi, tiba di Tehran, ibukota Iran pada hari Minggu, 24 April 2016.
(last modified 2025-07-30T06:25:16+00:00 )
Apr 25, 2016 16:27 Asia/Jakarta
  • Iran-Afsel dan Pentingnya Kerjasama Negara-negara Independen

Presiden Afrika Selatan mengunjungi Republik Islam Iran untuk bertemu dan berdialog dengan para pejabat tinggi negara ini. Jacob Zuma yang memimpin sebuah delegasi tingkat tinggi politik dan ekonomi, tiba di Tehran, ibukota Iran pada hari Minggu, 24 April 2016.

Kunjungan Zuma yang didampingi oleh 180 pejabat tinggi Afsel ke Iran dalam kerangka perluasan dan peningkatan hubungan bilateral antara Pretoria dan Tehran. Dalam lawatannya ini, Presiden Afsel telah bertemu dengan Pemimpin Besar Revolusi Islam, Ayatullah al-Udzma Sayid Ali Khamenei.

Dalam pertemuan tersebut, Ayatullah Khamenei menekankan pentingnya peningkatan kerjasama politik dan ekonomi antara Iran dan Afsel. Rahbar juga menyinggung kasus pemutusan hubungan dengan rezim rasialisme Afsel pasca kemenangan Revolusi Islam Iran. Menurutnya, Iran hampir bersamaan memutus hubungannya dengan rezim Zionis Israel dan rezim Apartheid Afsel.

Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran menyinggung perjuangan rakyat Afsel dalam melawan rezim Apartheid yang dipimpin oleh Nelson Mandela, di mana ia berperan besar dalam menumbangkan rezim tersebut. Ayatullah Khamenei menuturkan, rezim tirani dan anti-kemanusiaan tersebut tumbang setelah perlawanan terus-menerus Mandela dan rakyat Afsel. Melalui aksinya ini, Mandela sebenarnya telah mengobarkan semangat baru bagi perlawanan di seluruh Afrika.

Rahbar juga menyinggung hubungan antara Iran dan Afsel. Menurutnya, Iran memiliki pandangan yang positif dan konstruktif terhadap Afsel. Kedua negara menjalin hubungan yang hangat, bahkan kerjasama Iran dan Afsel di forum-forum internasional sangat efisien dan efektif, tetapi pertukaran ekonomi dan perdagangan harus ditingkatkan sesuai dengan kapasitas kedua negara.

Ayatullah Khamenei menilai interaksi antara Iran dan Afsel di Gerakan Non-Blok (GNB) sebagai peluang terwujudnya kerjasama, di mana kerjasama ini akan menguntungkan semua negara GNB. Rahbar menegaskan, kepentingan negara-negara independen terletak pada perluasan kerjasama di berbagai bidang dan hambatan yang dibuat oleh kekuatan-kekuatan tertentu dalam kerjasama ini harus dilawan.

Sementara itu, Presiden Afsel mengapresiasi dukungan Iran kepada rakyat negaranya dalam memerangi rezim Apartheid. Zuma menegaskan, rakyat Afsel tidak akan pernah melupakan dukungan tersebut. Ia juga menyinggung pentingnya kerjasama negara-negara independen yang disinggung oleh Rahbar.

Menurut Zuma, sejumlah kekuatan dunia mencegah terbentuknya hubungan di antara negara-negara independen dengan alasan-alasan tak berdasar, padahal persatuan dan kekompakan dalam isu-isu global dapat menyelesaikan banyak masalah.

Dalam kondisi global saat ini, kepentingan negara-negara independen tergantung pada kapasitas kerjasama mereka di semua bidang, namun yang pasti terdapat hambatan dan rintangan yang menghalangi terwujudnya kerjasama ini.

Kekuatan-kekuatan arogan tentunya tidak akan pernah mendukung integrasi dan kerjasama di antara negara-negara berdaulat. Sebab, hasil dari kerjasama tersebut akan merugikan kepentingan ilegal mereka.

Sejumlah kekuatan arogan dunia dengan dalih dan alasan yang tidak dapat dibenarkan, berusaha menghalangi terbentukanya hubungan dan kerjasama di antara negara-negara independen. Hubungan Iran dengan Afsel juga tidak terkecualikan dari upaya sabotase tersebut.

Pengalaman membuktikan bahwa kerjasama di antara negara-negara berdaulat akan menguntungkan semua negara. Salah satu contoh dari kerjasama ini adalah interaksi antara Iran dan Afsel di GNB. Dari sisi politik dan ekonomi, Afsel adalah salah satu negara berpengaruh di Benua Afrika dan termasuk dari negara berkembang.

Sementara itu, Iran dari sisi kemampuan dan posisi istimewanya memiliki banyak kapasitas untuk menjalin kerjasama regional dan internasional, sehingga ini adalah sebuah peluang penting bagi Afsel. Penjelasan Rahbar dalam pertemuan dengan Presiden Afsel sebenarnya merupakan peta jalan untuk membantu terwujudnyatujuan bersama Iran dan Afsel. (RA)