Shalat Idul Adha di Mushalla Tehran

Ribuan warga Tehran melaksanakan Shalat Idul Adha di Mushalla Besar Imam Khomeini ra di Tehran, ibu kota Republik Islam Iran, Senin, 12 Agustus 2019.

Shalat Idul Adha di Mushalla Imam Khomeini ra tahun ini diimami oleh Hujjatul Islam Sayid Mohammad Hassan Abutorabi-Fard, yang sekaligus sebagai khatibnya.

Dalam khutbahnya, dia menyinggung penembakan drone canggih Amerika Serikat, RQ-4 Global Hawk yang melanggar zona udara Iran pada bulan Juni 2019 oleh Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC/Pasdaran).

Hujjatul Islam Sayid Abutorabi-Fard mengatakan, Pasdaran tidak hanya menghancurkan pesawat tak berawak AS ini tetapi juga menghapus citra dan otoritas buatan Amerika di dunia.

Khatib Shalat Idul Adha itu juga menyinggung penahanan kapal tanker Inggris oleh Pasdaran di Selat Hormuz yang melanggar peraturan maritim internasional.

Isu Palestina dan kejahatan terbaru rezim Zionis Israel terhadap rakyat Palestina di kompleks Masjid al-Aqsa dan Jalur Gaza juga menjadi sorotan dalam khutbahnya.

Hujjatul Islam Sayid Abutorabi-Fard mendesak umat Islam untuk membentuk konfrontasi terorganisir dan luas untuk melawan ketamakan dan kejahatan AS dan rezim Zionis.

Di bagian akhir, Khatib Shalat Idul Adha itu menyinggung perkembangan Kashmir baru-baru ini. Dia menyatakan harapan bahwa para negarawan Pakistan dan India fokus pada Hak Asasi Manusia, moral dan kemanusiaan terutama hak-hak Muslim Kashmir.

Dia menegaskan, penduduk Muslim Kashmir adalah bagian dari umat Islam, oleh sebab itu, segala tindakan yang tidak rasional terhadap komunitas Muslim ini, maka itu terhitung sebagai tindakan terhadap semua umat Islam. 

Hujjatul Islam Sayid Abutorabi-Fard lalu menyerukan pemulihan perdamaian dan keamanan di anak benua India ini. (RA)