Kilang Kondensat Bandar Abbas di Iran Selatan
Kilang Persian Gulf Star yang dikenal sebagai Kilang Kondensat Bandar Abbas adalah kilang kondensat gas baru yang sedang dikembangkan di dekat Bandar Abbas, Provinsi Hormozgan, Republik Islam Iran selatan.
Kilang Persian Gulf Star adalah kilang kondensat gas terbesar di dunia. Kilang ini memiliki kapasitas pemrosesan sekitar 360.000 barel kondensat gas sehari setelah beroperasi penuh pada 2018.
Kilang Persian Gulf Star dimiliki oleh Perusahaan Investasi Minyak, Gas dan Petrokimia (49%), Dana Pensiun Industri Minyak (33,1%) dan Perusahaan Pengilangan dan Distribusi Minyak Iran (NIORDC) (17,9%).
Pembangunan proyek ini menelan biaya sekitar 3,4 miliar dolar. Fase satu kilang diresmikan pada April 2017, sedangkan pengiriman pertama bensin dikirim untuk distribusi pada Juni 2017. Dua fase sisanya beroperasi sejak Maret 2018.
Kilang tersebut akan memproduksi bensin berkualitas tinggi sehingga Iran mencapai swasembada dalam produksi bensin, bahkan akan memungkinkan negara ini untuk mengekspor bensin dan produk bernilai tinggi lainnya ke luar negeri.
Masing-masing dari tiga fase pengembangan dirancang untuk menghasilkan 12 juta liter sehari (Ml /d) bensin kelas Euro-IV, 4.5Ml/d diesel Euro-IV, 1Ml /d minyak tanah dan 300.000l gas minyak cair (LPG) dalam sehari.
Namun kapasitas saat ini, kilang tersebut mampu memproduksi 47 juta liter bensin perhari dengan kwalitas Euro-V. Kondensat gas yang akan disuling dikilang tersebut dipasok dari ladang gas Pars Selatan di di Assaluyeh.
Menteri Perminyakan Republik Islam Iran Bijan Namdar Zanganeh mengunjungi kota pelabuhan Bandar Abbas pada hari Jumat, (20/9/2019).
Dalam pertemuan dengan pejabat dan pengelola kilang Persian Gulf Star, Zanganeh membahas status operasional terbaru dari lini bensin dan kapasitasnya untuk meningkatkan produktivitas. Dia juga menunjukkan poin-poin penting dalam hal ini. (RA)