Iran: Tidak Ada Zona Aman bagi Pasukan AS di Kawasan !
(last modified Mon, 06 Jan 2020 04:54:49 GMT )
Jan 06, 2020 11:54 Asia/Jakarta
  • Brigjen Hossein Dehghan
    Brigjen Hossein Dehghan

Penasihat Senior Panglima Besar Angkatan Bersenjata Iran, Brigjen Hossein Dehghan menanggapi aksi teror terhadap Syahid Letjen Qasem Solaemani dengan mengatakan, kawasan Asia Barat tidak lagi menjadi zona aman bagi pasukan AS

Brigadir Jenderal Hossein Dehghan dalam wawancara dengan Al-Mayadeen menegaskan, tindakan AS meneror Syahid Solaemani bermakna akhir kehadiran militer AS di kawasan.

"Kesyahidan Letnan Jenderal Solaemani tidak berarti akhir dari perlawanan, tetapi justru menjadi awal dari gerakan baru front perlawanan," ujar penasehat militer Rahbar  ini.

Meskipun demikian, penasehat industri pertahanan Ayatullah Khamenei ini menekankan bahwa tanggapan Iran terhadap aksi teror kepada Syahid Solaemani akan didasarkan pada kebijaksanaan, kecerdasan, dan pencegahan.

"Tehran tidak akan terlibat dalam perang komprehensif dengan Washington," tutur mantan menteri pertahanan Iran.

Di bagian lain statemennya, Brigjen Dehghan menunjukkan bahwa Amerika Serikat, melalui beberapa pesannya menyerukan supaya Tehran tidak membalas aksi Washington dalam pembunuhan Syahid Solaemani.

"Tapi, Republik Islam Iran akan membalas secara adil serangan AS pada waktu dan tempat yang tepat," jelas Brigjen Dehghan.

Letjen Qasem Solaemani, Komandan brigade Quds, Korp Garda Revolusi Islam Iran dan Abu Mahdi Al-Muhandis bersama delapan orang lainnya gugur dalam serangan udara AS di bandara internasional Baghdad.(PH)

Tags