Rahbar: Kondisi Buruk Kawasan Dipicu Motif Destruktif AS dan Sekutunya
https://parstoday.ir/id/news/iran-i77514-rahbar_kondisi_buruk_kawasan_dipicu_motif_destruktif_as_dan_sekutunya
Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran atau Rahbar, Ayatullah al-Udzma Sayid Ali Khamenei Ahad (12/01) malam saat bertemu dengan Emir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani beserta rombongan menekankan, “Kondisi regional saat ini semakin membutuhkan pengokohan hubungan negara-negara kawasan dan penolakan dikte asing.”
(last modified 2025-11-13T14:38:53+00:00 )
Jan 13, 2020 16:01 Asia/Jakarta
  • Rahbar dan  Emir Qatar
    Rahbar dan Emir Qatar

Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran atau Rahbar, Ayatullah al-Udzma Sayid Ali Khamenei Ahad (12/01) malam saat bertemu dengan Emir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani beserta rombongan menekankan, “Kondisi regional saat ini semakin membutuhkan pengokohan hubungan negara-negara kawasan dan penolakan dikte asing.”

Ayatullah Khamenei menyebut kondisi kawasan saat ini buruk dan menambahkan, “Alasan kondisi ini adalah motif merusak Amerika Serikat dan sekutunya dan solusi tunggal melawannya adalah dengan bertumpu pada kerja sama internal regional.”
 
Seraya mengisyaratkan hubungan politik yang baik antara Iran dan Qatar, Rahbar mengingatkan, “Hubungan ekonomi kedua negara tidak sepadan dengan level hubungan politik, dan kerja sama kedua negara di bidang kolektif harus semakin diperluas.”
 
“Pastinya sejumlah pihak, khususnya mereka yang datang ke kawasan ini, tidak ingin menyaksikan perluasan kerja sama negara-negara regional, tapi masalah ini tidak ada kaitannya dengan mereka dan negara serta bangsa kawasan tidak lagi dapat mentolerir dan menerima intevensi serta dominasi seperti ini,” tegas Rahbar.
 
Di pertemuan yang juga dihadiri Presiden Iran Hassan Rouhani, Sheikh Tamim seraya mengungkapkan sangat senang bertemu dengan Rahbar, menyebut kondisi kawasan sangat sulit.
 
“Kami sepenuhnya setuju dengan arahan Anda (Rahbar) terkait pentingnya peningkatan kerja sama regional serta Kami percaya harus digelar dialog komprehensif antar negara kawasan,” papar Sheikh Tamim. (MF)