Rahbar: Kesepakatan Abad akan Mati Sebelum Trump
(last modified Wed, 05 Feb 2020 16:03:44 GMT )
Feb 05, 2020 23:03 Asia/Jakarta

Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran atau Rahbar menegaskan bahwa proyek prakarsa Amerika Serikat, "Kesepakatan Abad" akan mati sebelum matinya Donald Trump. Menurutnya, jalan untuk menghadapi proyek ini adalah perlawanan, dan jihad penuh keberanian rakyat serta kelompok Palestina, juga dukungan Dunia Islam.

Ayatullah Sayid Ali Khamenei, Rabu (5/2/2020) pagi dalam pertemuan dengan ribuan masyarakat Iran dari berbagai lapisan, menyinggung peluncuran proyek "Kesepakatan Abad" oleh para pencuri dan penindas dari Amerika dan menuturkan, Amerika menghibur hati sendiri dengan menyematkan nama besar, berharap proyeknya atas rakyat Palestina, berhasil padahal langkah mereka ini bodoh dan keji, dan sejak awal merugikan mereka sendiri.

Rahbar menganggap Kesepakatan Abad sebagai bukti nyata kelicikan Amerika, dan Amerika melakukan transaksi dengan rezim Zionis Israel terkait sesuatu yang bukan milik mereka.

Ayatullah Khamenei menambahkan, sambutan dan tepukan tangan sejumlah pemimpin pengkhianat Arab yang tidak punya nilai dan kehormatan di mata rakyatnya sendiri, tidak penting, dan bertolak belakang dengan kebijakan permanen mesin imperialisme yaitu melupakan masalah Palestina, langkah mereka justru menghidupkan masalah Palestina, dan di seluruh dunia nama dan ketertindasan Palestina, serta organsasi-organisasi Palestina, dibicarakan semua orang.

Menurut Rahbar, upaya kubu imperialis untuk memajukan proyek Kesepakatan Abad bertumpu pada senjata dan uang. Ia menegaskan, kami yakin kelompok-kelompok bersenjata Palestina akan melawan, dan perjuangan akan berlanjut, dan Republik Islam Iran menyadari kewajibannya di hadapan kelompok-kelompok Palestina, maka dari itu segala bentuk dukungan sesuai batas kemampuan, adalah tuntutan pemerintahan Islam dan rakyat Iran.

Ayatullah Khamenei menilai solusi asli masalah Palestina adalah solusi mendasar yang diumumkan, dan terdokumentasi oleh Iran di organisasi-organisasi dunia yaitu referendum warga asli Palestina.

"Satu-satunya solusi perdamaian dan penyelesaian masalah Palestina adalah referendum rakyat Palestina asli apapun agamanya, Islam, Kristen atau Yahudi, sehingga dengan suara mereka terbentuk sebuah pemerintahan yang diinginkan di atas tanah Palestina, dan mereka memutuskan sendiri tentang Palestina, dan orang-orang semacam Netanyahu serta yang lainnya," imbuh Rahbar.

Rahbar menegaskan, Insyaallah tujuan ini akan terlaksana, dan Anda para pemuda zaman ini akan menyaksikan, atas bantuan Ilahi, kalian akan menunaikan shalat di Baitul Maqdis. (HS)

Tags