Kehadiran Tiga Pejabat Tinggi Iran di Tempat Pemungutan Suara
Pejabat eksekutif, kehakiman, dan legislatif Iran memberikan suara mereka pada jam-jam awal dimulainya pemilu periode ke-11 Majelis Syura Islami dan pemilu sela Dewan Ahli Kepemimpinan (Majles-e Khobregan-e Rahbari) periode ke-5.
Hassan Rouhani, Presiden Republik Islam Iran hari ini (Jumat, 21/02/2020) hadir di tempat pemungutan suara mobile Kementerian Dalam Negeri Iran di Tehran dan setelah memasukkan kertas suaranya ke kotak suara mengatakan, "Bangsa Iran hari ini menciptakan kebanggaan baru yang membuat musuh-musuh lebih berputus asa dari sebelumnya."
"40 tahun dari pemilu pertama Majelis Syura Islami telah lewat dan sekalipun kondisi perang dan sulit, berbagai pemilu di waktu yang telah ditentukan tetap dilaksanakan," ungkap Rouhani.
Presiden Republik Islam Iran juga menyatakan harapannya bahwa Majlis Syura Islami yang ke-11 akan terbentuk lewat suara rakyat dan mereka yang terbaiklah yang mencapai Majelis Parlemen ke-11.
Sayid Ebrahim Raisi, Ketua Mahkamah Agung Iran setelah memasukkan kertas suaranya ke kotak suara pemilu Majelis Syura Islami ke-11 dan pemilu sela Dewan Ahli Kepemimpinan (Majles-e Khobregan-e Rahbari) periode ke-5 di kota Tehran mengatakan, "Pemilu menggagalkan plot dan fitnah musuh."
"Kehadiran warga Iran dalam berbagai kancah membuat musuh putus asa dan kehadiran mereka dalam pemilihan umum hari ini juga akan menyebabkan musuh putus asa," ungkap Raisi.
Ali Larijani, Ketua Majelis Syura Islami Iran juga pada hari Jumat, 21 Februari, berpartisipasi dalam pemilu legislatif periode ke-11 dan pemilu sela Dewan Ahli Kepemimpinan periode ke-5 di Qom, selatan Tehran dan mengatakan, "Para pejabat Amerika Serikat dan media-media yang berafiliasi dengannya berusaha keras untuk menyerang Iran, tetapi kehadiran luas rakyat di jam-jam awal pemungutan suara memberikan respons yang kuat terhadap musuh."
Pemilu Majelis Syura Islam periode ke-11 dan pemilu sela Dewan Ahli Kepemimpinan (Majles-e Khobregan-e Rahbari) periode ke-5 telah dimulai jam 8 pagi hari Jumat, 21 Februari, di seluruh Iran.
Pemilihan umum akan diadakan selama 10 jam dan dapat diperpanjang jika perlu oleh wali kota dan gubernur.