Rouhani: Semua Negara harus Bersatu Lawan Covid-19
Presiden Republik Islam Iran Hassan Rouhani mengatakan, penyebaran virus Corona (Covid-19) telah berubah menjadi isu global, oleh karena itu semua negara dan bangsa harus bersatu untuk melawan virus ini.
Hal itu disampaikan Rouhani dalam percakapan telepon dengan mitranya dari Tunisia, Kais Saied pada hari Senin (23/3/2020).
Rouhani menyampaikan selamat atas Hari Nasional Tunisia dan juga terpilihnya Kais sebagai presiden baru negara ini.
"Hari ini melindungi nyawa dan melawan virus ini memerlukan langkah dan kerja sama universal di dunia," ujarnya.
Dia menambahkan, Amerika Serikat yang sedang menghadapi kondisi sulit atas penyebaran virus Corona (Covid-19) di negara ini masih melanjutkan sanksi kejam terhadap rakyat Iran, dan bahkan meningkatkannya.
"Mencegah pengiriman obat-obatan, bantuan kemanusiaan dan hubungan dan interaksi perbankan Iran untuk menyediakan keperluan masyarat bertentangan dengan hukum humaniter dan aturan PBB," imbuhnya.
Negara-negara dunia, lanjut Rouhani, harus mengecam langkah anti-kemanusiaan yang dilakukan AS.
"Tunisia sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB memiliki kewajiban untuk mengambil langkah dalam konteks perlawanan masyarakat dunia terhadap sanksi-sanksi kejam dan anti-kemanusiaan," tegasnya.
Rouhani menyebut perluasan hubungan dan kerja sama regional dan internasional antara Iran dan Tunisia serta upaya kedua negara dalam kerangka perdamaian dan keamanan di kawasan dan pembelaan terhadap rakyat tertindas Palestina, sebagai penting.
Sementara itu, presiden baru Tunisia memuji dan mengapresiasi posisi tegas Iran dalam menanggapi isu-isu regional, internasional dan Dunia Islam.
"Perluasan hubungan dan kerja sama yang komprehensif dengan Iran dan penguatan hubungan bersejarah dan kuat kedua negara sangat penting bagi Tunisia," kata Kais Saied.
Presiden Tunisia juga mengecam sanksi ilegal AS terhadap Iran dan menegaskan bahwa dalam kondisi saat ini, PBB harus bertindak demi semua bangsa. (RA)