Mousavi: Iran tak Pernah Meminta Bantuan Medis dari AS
(last modified 2020-04-06T08:53:38+00:00 )
Apr 06, 2020 15:53 Asia/Jakarta
  • Sayid Abbas Mousavi
    Sayid Abbas Mousavi

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran mengatakan rakyat dan pemerintah Iran tidak mempercayai statemen para pejabat Amerika Serikat. Menurutnya, Iran tidak pernah meminta pengiriman bantuan medis dan kesehatan dari Amerika.

Sayid Abbas Mousavi, Senin (6/4/2020) dalam jumpa persnya menegaskan semua warga dunia mengakui bahwa sanksi Amerika, menindas dan melanggar hukum.

Ia menambahkan, meski Amerika mengklaim obat dan peralatan medis keluar dari sanksi, namun pada pratiknya Washington telah menutup jalur masuknya obat dan peralatan medis ke Iran.

Mousavi menjelaskan, beberapa negara berusaha memanfaatkan penyebaran virus korona, dan Iran meminta semua negara independen dan beradab untuk mengabaikan sanksi ilegal, menindas dan tak berdasar Amerika, dan tidak mematuhinya sehingga dengan saling membantu bisa mengatasi masalah ini.

Jubir Kemenlu Iran juga menyampaikan belasungkawa kepada semua rakyat dan pemerintah yang negaranya dilanda wabah Covid-19.

"Lebih dari 30 negara, dan beberapa organisasi internasional, membantu Iran dalam memerangi virus korona," imbuhnya. 

Sehubungan dengan tindakan Iran terhadap warga asing yang terinfeksi virus korona di negara ini, Mousavi menuturkan, jika orang-orang ini merujuk pusat medis Iran, maka mereka tidak perlu membayar dan akan diobati karena kemanusiaan. (HS)

Tags