Pengelola Mokeb Arbain Produksi Masker dan APD (3)
Pengelola Mokeb-mokeb (tenda dan posko layanan) Arbain di Provinsi Azerbaijan Timur mengerahkan kemampuannya untuk memproduksi masker dan Alat Pelindung Diri (APD) serta peralatan medis dan kesehatan lainnya.
Aktivitas yang dilakukan di sebuah gedung olah raga itu merupakan bagian dari upaya nasional untuk mencegah penyebaran virus Corona, COVID-19 di Republik Islam Iran. Dalam sehari, para relawan yang bergabung dalam aktivitas tersebut mampu memproduksi ribuan masker, APD dan peralatan kesehatan lainnya.
Juru bicara Kementerian Kesehatan Republik Islam Iran Kianoush Jahanpour mengatakan, pasien COVID-19 yang sembuh terus meningkat dan hingga sekarang 43.894 pasien yang terinfeksi virus ini telah sembuh dan diizinkan pulang dari rumah sakit.
"Sejak Sabtu siang hingga hari ini (Minggu siang), berdasarkan hasil tes laboratorium, ada 1.657 pasien baru yang terinfeksi virus Corona, sehingga jumlah total pasien yang terinfeksi virus ini menjadi 71.686 orang," kata Jahanpour, Minggu (12/4/2020) siang.
Dia menambahkan, sayangnya selama 24 jam lalu, 117 pasien yang terinfeksi Covid-19 di Iran meningal dunia, sehingga jumlah total yang meninggal dunia hingga sekarang mencapai 4.474 orang. Sementera 3.930 pasien dalam kondisi kritis.
Virus Corona telah menyebar ke 111 negara dan jumlah korban jiwa akibat virus ini di seluruh dunia hingga Minggu pagi, 12 April 2020 telah mencapai 109.487 orang.
Lebih dari 1.786.935 orang terinfeksi COVID-19 dan 404.580 dari mereka telah sembuh. Covid-19 ditemukan pertama kali pada Desember 2019 di Wuhan, Provinsi Hubei, Cina.
Amerika Serikat berada di urutan pertama yang memiliki kasus terbanyak terkait dengan virus Corona. 529.951 warga Amerika terinfeksi COVID-19, dan 20.608 dari mereka meninggal dunia.
Spanyol berada di urutan kedua. 166.019 warga negara ini tertular COVID-19, dan 16.972 dari mereka meninggal dunia. Negara berikutnya adalah Italia. 152.271 warga negara ini terinfeksi virus Corona dan 19.468 dari mereka meninggal dunia.
Negara-negara berikutnya yang memiliki kasus terbanyak COVID-19 adalah Prancis, Jerman, Cina, Inggris, Iran dan Turki. (RA)