Rouhani: Upaya Iran di Bidang Pertahanan Berdasarkan Strategi Pencegahan
-
Hassan Rouhani, Presiden Republik Islam Iran
Presiden Republik Islam Iran di acara peresmian pencapaian nasional dari Kementerian Pertahanan Iran mengatakan, "Semua upaya Republik Islam di bidang pertahanan didasarkan pada strategi pencegahan dan perlindungan negara."
Hassan Rouhani, Presiden Republik Islam Iran hari Kamis (20/08/2020) dalam acara ini menjelaskan bahwa negara-negara tetangga harus percaya bahwa kekuatan pertahanan Republik Islam akan menguntungkan mereka.
"Iran tidak pernah memulai perang, terutama setelah kemenangan Revolusi Islam," ujar Rouhani.
Presiden Rouhani juga berterima kasih kepada Kementerian Pertahanan Iran karena telah meluncurkan rudal balistik Syahid Haj Qassem Soleimani dan rudal jelajah Syahid Abu Mahdi. Selama pembukaan jalur produksi kedua rudal tersebut, Rouhani mengatakan, "Abu Mahdi, pendukung setia Syahid Soleimani dan juga berperan besar dalam perang melawan Daesh (ISIS) di kawasan, khususnya di Irak."
Presiden Iran memuji kemajuan para ilmuwan, universitas dan perusahaan berbasis pengetahuan serta industri pertahanan di negaranya dan menekankan, "Iran telah meningkat dari peringkat 23 menjadi peringkat 14 dunia dalam industri pertahanan dalam enam tahun terakhir."
Pembukaan pameran "Prestasi Kekuatan Drone", peresmian jalur produksi mesin turbojet ringan nasional Ouj, peluncuran rudal balistik Syahid Haj Qassem Soleimani (jarak 1400 km) dan rudal jelajah Syahid Abu Mahdi (jarak 1000 km) dan peresmian mesin turbofan ringan (Jahesh) , merupakan salah satu prestasi nasional Kementerian Pertahanan Iran yang dioperasikan dan diresmikan atas perintah Presiden Iran.