Kemenhan Iran: Inggris harus Segera Kompensasi Hutangnya kepada Iran

Kementerian Pertahanan Republik Islam Iran seraya mengisyaratkan pengakuan menteri pertahanan Inggris terkait hutang 40 tahun negaranya kepada Iran, menuntut London mengambil langkah praktis dan segera untuk mengkompensasi tindakan di masa lalu.

Hutang 450 juta Pound sterling Inggris kepada Iran berkaitan dengan kontrak 1500 tank Chieftain dan 250 kendaraan lapis baja kepada Iran di tahun 1974 dan 1976.

Menteri Pertahanan Inggris, Ben Wallace baru-baru ini seraya mengakui hutang 40 tahun negaranya kepada Iran mengatakan, London tengah mencari jalur legal untuk membayar hutang tersebut.

Kementerian Pertahanan Iran di statemennya yang dirilis Kamis (10/9/2020) menjelaskan, Inggris dengan alasan palsu dan dengan bersandar pada sanksi ilegal serta zalim, menolak membayar hutangnya di mana hal ini telah merusak komitmen negara ini di tingkat internasional khususnya terhadap bangsa Iran.

"Kemenhan Iran bersikeras dan serius dalam menegakkan hak bangsa Iran," tambah statemen ini.

Kemenhan Iran seraya mengisyaratkan bahwa London melalui langkah praktis dan segera dapat mencegah berlanjutnya ketidakpuasan serta protes pemerintah dan rakyat Iran terhadap Inggris mengingatkan, angka yang diumumkan untuk jumlah hutang Inggris di media hanyalah spekulatif, dan jumlah ini dihitung secara proporsional dengan waktu pembayaran angka akhir, dengan mempertimbangkan pokok dan bunga yang relevan, dan merupakan dasar untuk menyelesaikan klaim dan suara akhir. (MF)