Peringatan Hari Anak di Iran
Republik Islam Iran memperingati Hari Anak Sedunia. Hari Anak mengingatkan semua orang untuk memperbarui komitmen mereka terhadap kesejahteraan semua anak. Hari itu adalah kesempatan bagi kita semua untuk merenungkan tanggung jawab guna memastikan bahwa anak-anak kita dapat memiliki masa depan cerah.
Hari itu diperingati tidak hanya untuk merayakan tetapi untuk menghargai peran anak-anak dalam membentuk masa depan komunitas yang berbeda di seluruh dunia. Oleh karena itu, ini adalah kesempatan untuk menarik perhatian orang tua untuk menghabiskan lebih banyak waktu dengan anak-anak karena waktu adalah hadiah paling berharga yang dapat kita berikan kepada anak-anak kita.
Masyarakat dunia telah memperingati Hari Anak 2020 di bawah bayang-bayang penyebaran Virus Corona, COVID-19. Kondisi juga lebih buruk bagi anak-anak di Republik Islam Iran karena harus menanggung beban sanksi brutal Amerika Serikat.
Dalam keadaan normal, anak-anak Iran merayakan Hari Anak-anak Sedunia seperti biasanya. Sekolah dan institusi lain akan menyelenggarakan acara besar, dan seringkali digelar di luar ruangan.
Namun tahun ini tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, dan ini jauh dari keadaan normal. Tidak ada upacara publik untuk menandai Hari Anak Internasional.
Tahun ini, dunia menghadapi ancaman yang berat dan belum pernah terjadi sebelumnya. Pandemi COVID-19 telah mencapai skala yang tidak terbayangkan, dengan puluhan juga kasus yang terkonfirmasi secara global hingga saat ini.
Sementara di Iran, situasinya menjadi lebih buruk. Menteri kesehatan Iran Saeed Namaki dalam sebuah surat kepada kepala Organisasi Kesehatan Dunia, mengatakan bahwa sanksi sepihak AS telah memblokir pengiriman obat-obatan dan peralatan medis.
Dia menambahkan, bertentangan dengan klaim AS bahwa sanksi tidak menghalangi obat-obatan dan perdagangan makanan, perusahaan global tidak menjual obat atau peralatan medis ke Iran sebagai akibat dari sanksi sepihak tersebut.
Para pejabat AS mengklaim bahwa kebijakan tekanan maksimum terhadap Iran tidak akan menghentikan pasokan obat-obatan dan kebutuhan kemanusiaan lainnya, namun faktanya tidak demikian, sanksi perbankan menaikkan harga dan memblokir rantai pasokan yang diperlukan para pasien di Iran. (RA)
 
						 
						