Presiden Iran Serukan Publik Internasional Tindak Kejahatan Rezim Zionis
-
Presiden Iran, Hassan Rouhani
Presiden Republik Islam Iran, Hassan Rouhani menyerukan masyarakat internasional bersikap tegas terhadap berlanjutnya kejahatan rezim Zionis kepada Palestina.
Presiden Republik Islam Iran, Hassan Rouhani dalam pernyataan pada Sidang Majelis Umum PBB yang digelar secara virtual hari Selasa (1/12/2020) menyinggung momentum 29 November sebagai pengingat lebih dari tujuh dekade pendudukan Palestina oleh rezim Zionis dan penderitaan rakyat Palestina yang belum berakhir hingga kini.
"Setiap hari kita melihat semakin banyak kebijakan agresif dan rasis serta kejahatan terorganisir rezim [Zionis] ini, termasuk plot penggabungan [tanah Palestina menjadi bagian dari daerah pendudukan], dan pembunuhan orang-orang tertindas Palestina serta berlanjutnya sanksi tidak berperikemanusiaan terhadap warga Gaza di saat epidemi virus Corona menyebar, juga pembatasan dan perampasan akses terhadap bantuan medis dan kesehatan dasar," ujar Presiden Iran.
Rouhani menyebut pengusiran sekitar lima juta warga Palestina, perluasan pendudukan melalui permukiman Zionis di Tepi Barat dan Baitul Maqdis Timur, pembersihan etnis Palestina dan blokade brutal di Jalur Gaza sebagai konsekuensi tragis dari pendudukan Palestina oleh rezim Zionis.
Presiden Iran dalam pesannya menilai pendekatan rezim Zionis sebenarnya ditujukan untuk menghancurkan bukti sejarah dan identitas Islam di Baitul Maqdis, mendominasi seluruh tanah Palestina dan mencegah pengungsi Palestina untuk kembali ke tanah airnya.
"Republik Islam Iran percaya bahwa tindakan [rezim Zionis] ini bukan hanya akan memperburuk situasi di wilayah pendudukan, tetapi juga akan memiliki konsekuensi mengancam keamanan regional dan internasional yang luas," ujar Presiden Iran hari Selasa.
"Rezim Zionis meningkatkan tindakan tidak manusiawinya terhadap Palestina setiap hari, karena mendapat dukungan dari beberapa anggota tetap Dewan Keamanan PBB. Rezim Zionis juga mengadopsi kebijakan agresif di Timur Tengah, terutama Suriah dan Lebanon, dan program produksi senjata pemusnah massal yang masih ditutupi, padahal jelas membahayakan perdamaian dan stabilitas di seluruh kawasan," tegasnya.
Hassan Rouhani menekankan sikap pemerintah Iran mengenai kelanjutan dukungan penuhnya terhadap perjuangan bangsa Palestina menghadapi kejahatan rezim Zionis. (PH)