Iran Desak Sanksi tak manusiawi kepada Suriah Dicabut
-
Sanksi
Wakil tetap Republik Islam Iran di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menilai sanksi ekonomi sepihak terhadap Suriah ilegal dan tak manusiawi serta menuntut sanksi tersebut dicabut.
"Sanksi sepihak dan ilegal Amerika serta sejumlah negara lain terhadap rakyat Suriah diterapkan ketika Suriah secara serius menderita akibat aksi-aksi teror dan maraknya pandemi Corona," ungkap Majid Takht-e Ravanchi Rabu (20/1/2021) di sidang Dewan Keamanan PBB terkait transformasi politik dan kemanusiaan Suriah.
Seraya mengisyaratkan bahwa sikap pasti Iran untuk menyelesaikan krisis Suriah melalui jalur damai, Ravanchi mengungkapkan, Tehran dalam hal ini menekankan urgensitas Dialog Astana untuk membantu menciptakan proses politik Suriah serta mendukung kebijakan PBB saat ini di Suriah.

Wakil tetap Iran di PBB ini juga menegaskan pentingnya melanjutkan perang kontra terorisme dan menambahkan, kehadiran dan aktivitas jahat kelompok ini bukan saja mengancam keamanan dan kedaulatan wilayah Suriah, bahkan merupakan ancaman terhadap perdamaian dan keamanan regional.
"Amerika melalui pendudukan sebagian wilayah Suriah masih tetap melanggar kedaulatan Damaskus dan faktanya Washington mengejar kepentingan ilegal geopolitiknya melalui dukungan kepada sejumlah kelompok teroris," tambah Takht-e Ravanchi.
Wakil tetap Iran di PBB ini seraya mengutuk agresi Zionis ke Suriah menuntut dihentikannya segera aksi-aksi provokatif dan petualangan militer seperti ini.
"Iran akan melanjutkan dukungannya kepada rakyat dan pemerintah Suriah untuk mengalahkan ancaman terorisme dan pendudukan asing, rekonstruksi, menjamin persatuan dan kedaulatan Damaskus," ungkap Takht-e Ravanchi. (MF)