Palestina Menang, Warga Iran Bagikan Kue (2)
(last modified Sat, 22 May 2021 12:31:18 GMT )
May 22, 2021 19:31 Asia/Jakarta
  • Warga Iran merayakan kemenangan Palestina di Bundaran Palestina Tehran, Jumat (22/5/2021).
    Warga Iran merayakan kemenangan Palestina di Bundaran Palestina Tehran, Jumat (22/5/2021).

Masyarakat di Republik Islam Iran merayakan kemenangan Palestina dalam perang 11 hari melawan rezim Zionis Israel dengan turun ke jalan-jalan dan membagikan kue kepada pengendara.

Sebagian mereka berkumpul di Bundaran Palestina Tehran pada Jumat (21/5/2021) dengan membawa bendera Palestina dan kelompok-kelompok Muqawama dan meneriakkan dukungan kepada bangsa Palestina.

Militer rezim Zionis Israel melancarkan serangan udara besar-besaran ke Jalur Gaza sejak Senin, 10 Mei 2021 dan menyebabkan banyak korban jiwa dan kerugian materi. Namun perlawanan kelompok-kelompok Palestina telah memaksa rezim Zionis mengumumkan gencatan senjata tanpa syarat.

Kabinet keamanan rezim Zionis mengumumkan gencatan senjata pada Jumat (21/5/2021) dini hari. Rakyat Palestina merayakan hal ini sebagai kemenangan bagi kubu perlawanan dan bangsa Palestina.

Kementerian Kesehatan Palestina di Jalur Gaza mengumumkan bahwa jumlah warga Gaza yang gugur syahid dalam serangan Israel mencapai 243 orang.

"Sampai saat ini 243 warga Gaza telah gugur, termasuk 66 anak-anak, 39 wanita dan 17 orang lanjut usia," kata Kemenkes Palestina di Gaza dalam sebuah pernyataan, Jumat (21/5/2021).

"Jumlah korban luka dalam agresi rezim Zionis di berbagai wilayah Gaza telah mencapai 1.910 orang," tambahnya seperti dikutip kantor berita Shahab Palestina.

Menurut laporan televisi al-Mayadeen, jasad dari sembilan syuhada termasuk seorang gadis kecil, telah dikeluarkan dari reruntuhan bangunan di Gaza pada hari Jumat.

UNICEF mencatat bahwa banyak dari anak-anak yang terbunuh berada di rumah mereka, tempat yang seharusnya aman. Sekitar 107.000 orang terpaksa meninggalkan rumah mereka setelah agresi Israel di berbagai bagian Jalur Gaza.

"Sedikitnya 50 fasilitas pendidikan dan 20 fasilitas kesehatan rusak serta sekitar 50 persen dari jaringan pipa air rusak," kata laporan UNICEF.

Lembaga Wakaf Jalur Gaza menyatakan bahwa tiga masjid hacur total karena serangan Israel di Gaza dan 40 masjid lainnya rusak akibat serangan yang terus menerus. (RA)