Capres Iran Raisi Berjanji akan Perangi Korupsi
Salah satu calon presiden Iran dalam pemilu presiden ke-13 mengatakan, alasan dirinya terjun ke dalam kontestasi pilpres adalah bekerja untuk menyelesaikan kesulitan rakyat, mengatasi penderitaan, memenuhi harapan serta menutupi kekurangan mereka.
Sayid Ebrahim Raisi, Rabu (2/6/2021) mengatakan, terdapat sejumlah bukti ketidakadilan, kekurangan, dan korupsi di Iran, dan praktik-praktik semacam ini harus dilawan secara tegas.
Ia menambahkan, akar korupsi harus dicabut di dalam instansi dan administrasi pemerintahan.
Raisi mengaku motivasinya terjun ke dalam pertarungan pilpres Iran ke-13 adalah memenuhi dorongan berbagai lapisan masyarakat terhadap dirinya.
"Memenuhi permintaan masyarakat adalah tugas bagi saya untuk terjun ke dalam kontestasi pemilu presiden Iran," ujarnya.
Capres Iran ini menegaskan, "Jika memang tidak ada yang bisa dilakukan lagi, maka saya tidak pernah akan terjun ke pilpres, banyak cara yang bisa digunakan, dan banyak permasalahan yang ada hari ini bisa diselesaikan."
Menurut Raisi, perang melawan korupsi dan diskriminasi merupakan salah satu kewajiban penting lembaga eksekutif, dan mencerabut akar kemiskinan serta penggangguran di Iran bukan sesuatu yang mustahil. Kondisi saat ini tidak bisa diterima oleh siapa pun, harus diubah.
"Upaya penting ini memerlukan kerja sama semua warga dan kalangan politik Iran. Selama ada tekad nasional, maka banyak masalah yang bisa diselesaikan," pungkasnya. (HS)