Malaysia Undang Xi Jinping untuk Berkunjung, Ada Maksud Apa?
Des 02, 2023 19:57 Asia/Jakarta
Malaysia telah mengundang Presiden China Xi Jingping untuk berkunjung ke negara itu.
Hal itu diungkap oleh Duta Besar Malaysia di Beijing Norman Muhamad pada Jumat (1/12/2023), ketika "Negeri Jiran" tengah berupaya meningkatkan jumlah kedatangan wisatawan China menjadi 5 juta per tahun guna mendorong pertumbuhan ekonomi. China dan Malaysia akan memperingati ulang tahun ke-50 hubungan diplomatik bilateral mereka tahun depan.
Sementara, Malaysia baru-baru ini mengumumkan bahwa turis-turis dari China akan dapat melakukan perjalanan bebas visa selama 30 hari, langkah serupa dengan yang dilakukan Thailand.
Data pemerintah menunjukkan Malaysia menyambut 498.540 turis China dalam enam bulan hingga Juni tahun ini, angka yang hampir sepertiga dari tingkat sebelum pandemi. Sebagai perbandingan, Thailand mengatakan bahwa mereka mengharapkan 3,4-3,5 juta pengunjung dari China tahun ini.
"Kami melihat bahwa kami memiliki kapasitas yang besar untuk menerima turis," kata Duta Besar Norman Muhamad dalam sebuah acara di Kedutaan Besar Malaysia di Beijing, dikutip dari Reuters.
Dia menambahkan bahwa target tersebut bukanlah hal yang "mengada-ada" meskipun mungkin akan membutuhkan waktu lebih dari beberapa tahun untuk mencapainya.
"Kami berharap Presiden Xi akan setuju untuk mengunjungi Malaysia," jelasnya. Awal minggu ini, menteri luar negeri China Wang Yi terlihat bergandengan tangan dengan Menlu Malaysia, Zambry Abdul Kadir, di New York. Kedekatan mereka terlihat dari foto-foto yang dirilis oleh Kementerian Luar Negeri China.
"Karena kami mencari lebih banyak investasi dari China, perjalanan bebas visa ke Malaysia ini juga akan membantu para investor Cina untuk datang ke Malaysia untuk mencari peluang," jelas Norman Muhamad.
Pertumbuhan ekonomi Malaysia diperkirakan akan mencapai target pemerintah sebesar 4 persen tahun ini, sebagian didorong oleh pariwisata yang lebih kuat.
Menurut Norman, Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim juga telah mengundang Presiden China Xi Jinping untuk mengunjungi negara itu. (Kompas.com)