Raja Yordania Tegaskan Pembentukan Negara Palestina Merdeka
Raja Yordania menekankan pembentukan negara Palestina merdeka dengan Quds sebagai ibu kotanya.
Gelombang agresi pemukim dan tentara rezim Zionis terhadap warga Palestina di Tepi Barat semakin meningkat dalam beberapa hari terakhir dengan dukungan penuh dari para anggota kabinet Israel.
Menurut kantor berita resmi Yordania, Petra, Raja Abdullah, dalam pidatonya pada hari Minggu (25/6/2023) menyerukan supaya rezim Zionis menahan diri dari tindakan yang mengarah pada penghancuran peluang perdamaian.
Raja Yordania menyatakan bahwa upaya harus dilakukan untuk mencapai perdamaian yang adil dan inklusif berdasarkan pembentukan dua negara yang akan menjamin terciptanya negara Palestina merdeka dengan ibu kota Quds.
"Upaya harus ditingkatkan untuk menenangkan dan mengurangi ketegangan di wilayah Palestina," ujar Raja Abdullah.
Itamar ben Gvir, Menteri Keamanan Internal rezim Zionis hari Jumat, menyerukan Zionis radikal untuk menciptakan lebih banyak pusat Zionis di Tepi Barat.
Rabu lalu juga, pemukim Zionis menyerang properti dan aset Palestina dengan menyerang kota Tarmsiya di timur laut Ramallah dan membakar rumah, mobil, dan ladang pertanian mereka.
Berbagai serangan yang berulang kali terjadi dalam beberapa hari terakhir ini mengakibatkan puluhan warga Palestina luka-luka.(PH)