Des 19, 2023 19:36 Asia/Jakarta
  • Jubir Ansarullah Yaman, Mohammed Abdulsalam
    Jubir Ansarullah Yaman, Mohammed Abdulsalam

Juru bicara Ansarullah Yaman mengatakan, koalisi maritim pimpinan Amerika Serikat, untuk melawan Yaman, tidak akan pengaruhi operasi negara ini di Laut Merah, dan Yaman, akan lanjutkan operasi anti-Israel.

Mohammed Abdulsalam, Selasa (19/12/2023) menuturkan, Israel, melakukan kejahatan-kejahatan paling mengerikan, dan Yaman, tidak bisa tinggal diam menyaksikannya.
 
Dalam wawancara dengan stasiun televisi Al Jazeera, Abdulsalam menjelaskan, koalisi maritim yang diumumkan oleh AS adalah untuk melindungi Israel, dan barang-barang yang dikirim ke sana.
 
"Sikap AS, tidak akan berpengaruh pada operasi-operasi kami di Laut Merah, dan kami mengapresiasi perusahaan-perusahaan internasional yang menghentikan pelayaran ke pelabuhan-pelabuhan Israel," imbuhnya.
 
Jubir Ansarullah Yaman menegaskan, Angkatan Bersenjata Yaman, hanya menyerang kapal-kapal yang menuju Wilayah pendudukan, dan Israel, harus ditekan supaya berhenti melakukan agresi ke Gaza.
 
Menurut Abdulsalam, pemerintah Yaman, sudah melakukan kontak dengan Oman, terkait hal ini, dan ditegaskan bahwa bantuan kemanusiaan harus masuk ke Gaza.
 
Sebelumnya Angkatan Bersenjata Yaman, menegaskan selama serangan terhadap penduduk Gaza, tidak dihentikan, dan bantuan kemanusiaan dilarang masuk Gaza, maka seluruh kapal Israel, dan kapal bertujuan Israel, di Laut Merah dan Laut Arab, akan diserang.
 
Menteri Pertahanan AS, Lloyd Austin, hari Senin, tiba di Wilayah pendudukan, dan malamnya mengumumkan pembentukan koalisi maritim multinasional untuk menghadapi serangan Yaman, ke kapal-kapal Israel. (HS)

Tags