Jan 07, 2024 21:19 Asia/Jakarta

Militer rezim Zionis Israel dengan sengaja menarget jurnalis-jurnalis Palestina dengan tujuan agar kejahatan dan genosida mereka di Jalur Gaza tertutupi.

Pasukan Israel menyerang mobil yang ditumpangi jurnalis Palestina Hamza al-Dahdouh, dan Mustafa Thurayyah di kota Rafah, Gaza selatan pada hari Minggu (7/1/2024).

Hamza dan Mustafa gugur syahid di tempat. Hamza al-Dahdouh adalah putra dari putra dari jurnalis Al Jazeera, Wael al-Dahdouh.

Wael al-Dahdouh mengucapkan selamat tinggal kepada putranya. Dia telah kehilangan istri dan sejumlah anaknya yang gugur dalam serangan Israel.

Sebelumnya, jurnalis Palestina, Akram Al-Shafi, meninggal akibat luka kritis selama serangan dan pengepungan rumah sakit al-Shifa di Gaza oleh Israel.

Menurut Serikat Wartawan Palestina, sedikitnya 25 jurnalis yang terluka sangat membutuhkan pengobatan di luar negeri.

Kematian al-Shafi dan gugurnya Hamza al-Dahdouh, dan Mustafa Thurayyah menambah jumlah jurnalis yang gugur selama agresi Israel yang telah melebihi angka 100.

Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza mengumumkan, jumlah korban jiwa akibat agresi militer rezim Zionis Israel di berbagai wilayah Gaza hingga saat ini mencapai 22.722 orang, sementara korban terluka sebanyak 58.166 orang. (RA)

Tags