Feb 11, 2024 19:55 Asia/Jakarta
  • Hamas, Palestina
    Hamas, Palestina

Surat kabar Amerika Serikat, menulis, pejabat Hamas, kepada Mesir, mengumumkan kesiapan untuk melindungi kota perbatasan Rafah, di selatan Gaza.

Wall Street Journal, Sabtu (10/2/2024) melaporkan, sebuah delegasi pemerintah Mesir, hari Jumat, berkunjung ke Tel Aviv, untuk membicarakan masalah kota Rafah.


Pada saat yang sama, sejumlah laporan menyebutkan bahwa pemerintah Mesir, menolak segala bentuk kerja sama dengan Rezim Zionis, untuk menyerang kota Rafah di Jalur Gaza.


"Pemerintah Mesir, memperingatkan Hamas, jika kesepakatan tidak berhasil dicapai, maka Israel, akan melanjutkan operasi militernya," tulis WSJ.


Menurut surat kabar AS, para pejabat Hamas, kemudian mengumumkan kesiapan mereka untuk melindungi kota Rafah yang berbatasan dengan Mesir.


Media-media Zionis, menulis, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, kepada Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, mengatakan operasi darat pasukan Israel, di Rafah, kemungkinan akan dilakukan dua minggu ke depan.


Di sisi lain seorang pejabat Israel, kepada CNN menuturkan, Netanyahu, hari Kamis minggu lalu berkata kepada Kabinet Perang, operasi pasukan Israel, di Rafah, harus diselesaikan hingga awal bulan Ramadan atau 10 Maret mendatang.


WSJ menambahkan, atas mediasi Mesir dan AS, operasi pasukan Israel, di Rafah, akan dilakukan setelah evakuasi warga kota selesai, dan kesepakatan Tel Avi-Kairo, terkait aktivitas pasukan Israel, di wilayah perbatasan Gaza-Mesir, dicapai. (HS)

Tags