Militer AS Mengaku Jadi Target Serangan Masif Drone Yaman
Mar 09, 2024 17:09 Asia/Jakarta
-
drone Yaman
Pusat Komando Militer Amerika Serikat di Timur Tengah mengklaim bahwa Washington dan sekutu-sekutunya di Laut Merah dan Teluk Aden, telah menembak jatuh 15 drone kamikaze Yaman.
Di tengah berlanjutnya serangan militer AS dan Inggris, untuk menghentikan dukungan Yaman, terhadap Palestina, Washington, hari Sabtu (9/3/2024) mengakui bahwa Yaman, melancarkan serangan drone masif terahdap pasukannya.
CENTCOM mengumumkan, "Hari Sabtu sekitar pukul 4 hingga 6:30 dinihari waktu Sanaa, pasukan Houthi yang didukung Iran, melancarkan serangan relatif besar."
Menurut keterangan CENTCOM, serangan Houthi tersebut menggunakan drone-drone kamikaze, dan diarahkan ke Laut Merah serta Teluk Aden.
Sampai saat ini Yaman, belum menunjukkan reaksi atas klaim Amerika Serikat tersebut, akan tetapi pemerintah Yaman, berulangkali menegaskan untuk melanjutkan dukungan atas Palestina.
Pemerintah Yaman, mengatakan dukungan negara ini atas Palestina, tidak akan berhenti selama perang Israel, terhadap Gaza, berlanjut, sementara agresi militer AS dan Inggris, tidak akan mampu membendung dukungan ini.
Dalam serangan yang dilakukan oleh pasukan Yaman, CENTCOM mengaku berhasil menembak jatuh 15 unit pesawat tanpa awak negara itu. (HS)
