Mar 16, 2024 14:37 Asia/Jakarta

Seorang anak remaja menyanyikan lagu tentang Gaza dan berusaha mengetuk hati nurani para pengambil keputusan untuk melihat apa yang terjadi di Gaza.

Lagu yang berjudul “Tuan-Tuan Terjadi Genosida di Gaza”, dibawakan dengan lirik yang indah dan menggugah.

Tuan-tuan,

Apakah Anda tidak melihat genosida di Gaza?

Ataukah kehancuran yang kita alami sudah menjadi hal yang biasa?

Dengarkan,

Tidakkah kalian menjadi saksi atas anak-anak Palestina yang tak berdosa?

Dan bagaimana kita dibiarkan kelaparan, ketakutan, dan kehilangan tempat tinggal?

Hari ini, saat Anda berbuka puasa dalam kenyamanan rumah Anda, kami berbuka puasa di tenda kami.

Saat Anda berdoa di masjid Anda, kami melakukannya di tengah reruntuhan.

Bukankah merupakan hak asasi manusia untuk dilahirkan dan hidup dengan aman?

Namun, di Gaza, kita binasa di tengah kobaran api dan agresi yang tiada henti.

Bukankah merupakan hak asasi manusia untuk dilahirkan dan hidup dengan aman?

Namun, di Gaza, kita binasa di tengah kobaran api dan agresi yang tiada henti.

Jika kita tidak bisa mencapai keadilan, maka keadilan Allahn saja sudah cukup.

Hidup akan terpancar dengan ketangguhan.

Dan kita akan tetap bebas selamanya.

Dalam cinta dan harmoni, kami akan membangun kembali rumah kami dan Gaza.

Hidup akan terpancar dengan ketangguhan.

Dan kita akan tetap bebas selamanya.

Dalam cinta dan harmoni, kami akan membangun kembali rumah kami dan Gaza.

Kami akan membangun istana di atas pasir.

Menabur benih harapan di bumi yang penuh luka.

Dan menempa jembatan kasih sayang.

Bersatu, dari muda hingga tua.

“Kami adalah bangsa yang mulia. Meski menderita, kami mengatasi setiap kesulitan dengan iman kepada Allah. Kami akan menjalani hari esok yang lebih indah.”

Tags