Dinamika Asia Tenggara, 2 November 2019
(last modified Sat, 02 Nov 2019 08:59:36 GMT )
Nov 02, 2019 15:59 Asia/Jakarta
  • Bendera negara-negara anggota ASEAN
    Bendera negara-negara anggota ASEAN

Dinamika Asia Tenggara sepekan terakhir menyoroti sejumlah isu di antaranya seruan Indonesia supaya GNB mendukung kemerdekaan Palestina.

Selain itu, Malaysia membuka kedutaan akreditasi untuk Palestina di Yordania, Thailand mengerahkan 17.000 petugas untuk mengamankan KTT Asean dan Filipina diguncang gempa.

 

Duta Besar RI untuk Azerbaijan, Husnan Bey Fananie

Indonesia Dorong GNB Dukung Kemerdekaan Palestina

Pemerintah Indonesia dalam Konferensi Tingkat Tinggi Gerakan Non Blok (KTT GNB) ke-18 menyerukan semua negara anggota GNB untuk memberi dukungan terhadap upaya kemerdekaan Palestina.

KTT GNB ke-18 itu dilaksanakan pada 25-26 Oktober 2019 di Baku Congress Centre, Baku, Azerbaijan, seperti disampaikan dalam keterangan tertulis dari KBRI Baku yang diterima di Jakarta, Minggu (27/10/2019).

Pada kesempatan itu, delegasi RI yang dipimpin oleh Duta Besar RI untuk Azerbaijan, Husnan Bey Fananie menekankan bahwa isu kemerdekaan Palestina telah menjadi prioritas selama masa jabatan Indonesia sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB.

Pemerintah Indonesia juga meminta negara anggota GNB untuk membantu Palestina melalui peningkatan perdagangan dan program-program pengembangan kapasitas dalam tata kelola pemerintahan.

KTT GNB ke-18 mengusung tema "Upholding the Bandung Principles to ensure concerted and adequate response to the challenges of contemporary world" (Menjunjung tinggi Dasa Sila Bandung untuk memastikan tanggapan yang terpadu dan memadai terhadap tantangan dunia kontemporer) dan membahas upaya untuk merespon isu-isu global dengan dilandasi Dasasila Bandung.

Dalam sambutan pembukanya, Presiden Aliyev menekankan pentingnya penghormatan terhadap norma-norma hukum internasional, kedaulatan, integritas wilayah dan kerja sama antara negara anggota GNB.

Indonesia merupakan salah satu pendiri GNB dan menjadi tuan rumah pelaksanaan Konferensi Asia Afrika pada 1955 yang melahirkan Dasasila Bandung sebagai cikal-bakal berdirinya GNB pada 1961.

 

Mahathir Muhammad

Malaysia Buka Kedutaan Akreditasi untuk Palestina

Malaysia akan membuka kedutaan akreditasi untuk Palestina demi memudahkan peningkatan bantuan bagi Palestina.

Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad Jumat (25/10) mengatakan, Kedutaan akreditasi Palestina akan didirikan di Yordania.

“Kami tahu bahwa Israel tidak akan mengizinkan Malaysia membuka kedutaan di Wilayah Pendudukan. Karena itu, kami akan membuka kedutaan di Yordania, ”kata Mahathir.

Perdana menteri yang berusia 94 tahun itu mengatakan pembukaan kedutaan yang terakreditasi akan memungkinkan Malaysia untuk memperluas bantuan kepada Palestina dengan lebih mudah, meskipun ia mengakui bahwa Israel akan menemukan cara untuk memastikan tidak ada bantuan yang mencapai Palestina.

Dia mengatakan masyarakat internasional tidak melakukan apa-apa dan tidak dapat mengambil tindakan meskipun Israel terus mencekik kehidupan di Palestina dan Palestina.

Dia mengatakan Israel telah mengumumkan bahwa mereka bermaksud untuk mencaplok bagian-bagian Tepi Barat - sebuah langkah yang jelas-jelas melanggar hukum internasional, serta mengklaim Yerusalem sebagai ibukotanya.

Mahathir juga mengambil kesempatan untuk mendesak negara-negara anggota GNB yang telah pindah ke Yerusalem atau berencana untuk mempertimbangkan kembali keputusan mereka.

Ada lebih dari 30 kantor diplomatik dan organisasi internasional di Ramallah dan Gaza Palestina.

Palestina saat ini memiliki kedutaan di Kuala Lumpur, sementara Duta Besar Malaysia untuk Mesir diakreditasi untuk Palestina.

Dalam pidatonya di PBB bulan lalu, Mahathir mengatakan bahwa Malaysia tidak dapat menerima penyitaan terang-terangan atas tanah Palestina oleh Israel untuk permukiman mereka dan juga pendudukan Yerusalem oleh Israel.

 

Bendera negara-negara anggota ASEAN

Thailand Kerahkan 17.000 Petugas Amankan KTT Asean

Thailand mengerahkan 17.000 personel keamanan untuk memastikan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asean berjalan lancar.

Asisten Kepala Polisi Nasional Thailand Letnan Jenderal Damrongsak Kittiprapas mengatakan meski para pemimpin negara yang datang didampingi pengawal bahkan kendaraan pribadi, namun polisi Thailand tetap memberi mereka pengamanan penuh selama acara berlangsung.

Damrongsak mengatakan polisi telah membangun pos pemeriksaan di kompleks The Athenee Hotel di Witthayu Road, Bangkok, tempat para pemimpin dan perwakilan Myanmar, Jepang dan PBB menginap.

Polisi, lanjut Damrongsak, akan memindai setiap mobil atau orang yang datang ke tempat tersebut dengan detektor logam walk-through.

Sementara untuk memindai mobil, imbuh Damrongsak, polisi melengkapi pemeriksaan dengan detektor dan anjing pelacak.

“Kami telah menyebarkan petugas EOD [explosive ordnance disposal/penjinak bom] di total 15 hotel tempat seluruh peserta KTT menginap,” ujar Damrongsak.

Hasil pantauan polisi, sejauh ini tak ada tanda potensi kekacauan selama KTT, namun lembaga keamanan diminta untuk mengawasi “beberapa pemimpin [pemberontak],” tambah Damrongsak.

KTT Asean ke-35 resmi dibuka hari ini di Pusat Pameran dan Konvensi IMPACT di Nonthaburi. Acara ini akan berlangsung hingga 4 November.

 

Image Caption

Gempa Guncang Filipina

Gempa kembali mengguncang wilayah Provinsi Cotabato dan sekitarnya di Filipina, pada Kamis (31/10). Dilaporkan lima orang tewas dalam kejadian itu.

Institut Kegempaan dan Gunung Api Filipina mencatat kekuatan gempa mencapai magnitudo 6,5. Pemicunya adalah gerakan di patahan lempeng bumi setempat pada kedalaman enam kilometer, seperti dilansir Associated Press.

Pusat gempa berada pada jarak 28 kilometer dari Kota Tulunan.

Pada Selasa lalu, gempa berkekuatan magnitudo 6,6 juga mengguncang wilayah Cotabato dan sekitarnya.

Sebanyak 395 orang terluka dalam kejadian itu dan 2,700 bangunan dan rumah rusak.

Gempa di Cotabato membuat Hotel Eva rusak berat dan struktur bangunannya miring mengancam bangunan rumah sakit yang berada di sebelahnya. Seluruh tamu dan pasien saat ini sudah dievakuasi.

Seorang lelaki tewas tertimpa pohon akibat gempa. Sedangkan seorang perempuan meninggal terkena reruntuhan bangunan ketika sedang mencoba menyelamatkan diri.

Sedangkan di Kota Davao yang menjadi kampung halaman Presiden Rodrigo Duterte, sebuah rumah susun roboh sebagian mengakibatkan sembilan penghuni hotel terjebak. Namun, seluruhnya berhasil diselamatkan.

Saat gempa terjadi Duterte sedang berada di kediamannya di Davao. Menurut Komandan Pasukan Pengaman Presiden Filipina, Brigjen. Jose Eriel Nembra, mereka sudah mengirim ahli bangunan untuk memeriksa kerusakan di rumah Duterte. (PH)